Ununennium adalah unsur yang belum ditemukan yang dikategorikan sebagai unsur transuranik, artinya memiliki nomor atom lebih tinggi dari uranium. Elemen transuranik memiliki sejumlah ciri menarik yang menjadikannya topik studi intensif bagi para ilmuwan, dan penemuan ununennium akan menandai terobosan ilmiah besar. Beberapa upaya telah dilakukan untuk memproduksi elemen ini secara sintetis, meskipun upaya ini terbukti tidak berhasil pada tahun 2008.
Hal yang membuat unsur ini luar biasa adalah bahwa ia akan menjadi unsur pertama pada periode atau baris kedelapan dari tabel periodik, menandai peristiwa besar dalam dunia sains. Mengingat struktur tabel periodik, keberadaan ununennium dapat diprediksi dengan cukup meyakinkan, dan beberapa ilmuwan juga membuat spekulasi tentang sifat kimia potensial unsur tersebut.
Mengingat posisinya pada tabel periodik, ununennium mungkin akan menjadi logam alkali tanah. Itu juga bisa berubah menjadi cairan, yang akan menjadikannya elemen cair radioaktif pertama, bersama dengan salah satu dari sedikit elemen cair. Seperti elemen transuranik lainnya, ununennium mungkin sangat tidak stabil, hanya ada beberapa detik dalam satu waktu.
Ketidakstabilan elemen ini membuatnya tidak mungkin muncul di alam. Oleh karena itu, para ilmuwan harus memproduksinya secara sintetis jika mereka ingin mengamatinya. Produksi unsur secara sintetis biasanya dicapai dengan menciptakan tumbukan berbagai isotop unsur lain dalam akselerator linier. Tergantung pada isotop yang digunakan, unsur baru mungkin muncul, meskipun sebentar, sebelum meluruh menjadi bentuk unsur yang lebih stabil. Biasanya hanya beberapa atom dari suatu unsur yang dihasilkan pada satu waktu dengan metode ini, membuat pengamatan menjadi sangat menantang, untuk sedikitnya.
Seseorang mungkin bertanya secara masuk akal tentang bagaimana elemen ini dapat memiliki nama, karena belum ditemukan. Ununennium dinamai berdasarkan nomor atomnya, 119, menggunakan sistem penamaan elemen sistematis yang dikembangkan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry. Beberapa unsur lain yang belum ditemukan juga telah diberi nama, sehingga para ilmuwan dapat mendiskusikannya dengan menggunakan bahasa baku. Jika dan ketika elemen ini berhasil disintesis dan diamati, laboratorium yang membuat penemuan akan mendapat kehormatan untuk mengusulkan nama; seperti elemen transuranik lainnya, ununennium mungkin akan dinamai untuk ilmuwan terkenal atau lokasi di mana ditemukan.