Apa itu Undang-Undang Klaim Tort Alien?

Alien Tort Claims Act (ATCA) atau Alien Tort Statute adalah bagian dari Kode Amerika Serikat yang mengizinkan orang asing di Amerika Serikat untuk mengajukan gugatan perdata dalam kasus di mana undang-undang melanggar standar atau perjanjian internasional yang ditandatangani oleh Amerika Serikat. Undang-undang khusus ini telah digunakan sebagai dasar untuk mengajukan sejumlah gugatan hak asasi manusia di Amerika Serikat.

Teks dari Alien Tort Claims Act dapat ditemukan di bagian 1350, judul 28 dari Kode Amerika Serikat. Bunyinya: “Pengadilan distrik akan memiliki yurisdiksi asli dari setiap tindakan perdata oleh orang asing hanya untuk suatu perbuatan melawan hukum, yang dilakukan dengan melanggar hukum bangsa-bangsa atau perjanjian Amerika Serikat.” Itu diperkenalkan ke dalam hukum pada tahun 1789 dan terus dibiarkan kosong selama 200 tahun ke depan. Ada banyak perdebatan tentang mengapa Alien Tort Claims Act diperkenalkan dan sangat sedikit dokumentasi yang ada untuk menjelaskannya.

Pada 1980-an, seorang warga Paraguay mengajukan gugatan di Amerika Serikat terhadap seorang petugas polisi Paraguay karena pelecehan. Pengadilan memiliki yurisdiksi di bawah ketentuan Alien Tort Claims Act karena korban mengajukan gugatan perdata dan kasus tersebut melibatkan aktivitas yang melanggar hukum internasional. Pria Paraguay itu berhasil memenangkan penilaian dan membuka jalan bagi parade kasus hak asasi manusia yang serupa.

Ketika pelanggaran hak asasi manusia terjadi di luar negeri, mereka bisa sulit dituntut. Para korban mungkin terlalu takut akan pembalasan untuk mengajukan gugatan di negara asal mereka dan jika mereka melarikan diri, kembali ke rumah bisa berbahaya. Suatu negara mungkin tidak memiliki undang-undang yang melarang kegiatan seperti penyiksaan atau mungkin gagal untuk menangani kasus ini dengan serius. Alien Tort Claims Act menyediakan mekanisme bagi orang untuk mengajukan tuntutan dalam situasi di mana hak asasi mereka dilanggar dan telah digunakan dalam berbagai jenis kasus, terutama kasus penyiksaan.

Pendukung hak asasi manusia menemukan Alien Tort Claims Act sebagai alat yang sangat berguna. Bahkan jika tidak mungkin secara realistis untuk mengumpulkan keputusan sebagai akibat dari kasus yang diadakan di Amerika Serikat, kasus tersebut mengirimkan pesan yang jelas. Namun, sebagian masyarakat khawatir UU tersebut berpotensi disalahgunakan. Misalnya, perusahaan yang mematuhi undang-undang di negara asal mereka berpotensi dituntut di Amerika Serikat, menimbulkan pertanyaan tentang seberapa jauh yurisdiksi Amerika harus diperluas, dan tentang jenis kasus apa.