Apa itu Ulat Makan Kering?

Ulat tepung kering adalah larva serangga yang telah dipanggang atau dikeringkan dengan cara dibekukan. Mereka biasanya diumpankan ke hewan tertentu yang dipelihara sebagai hewan peliharaan, seperti burung atau reptil. Meskipun biasanya dibeli di toko hewan peliharaan dan pengecer grosir, beberapa orang membuat ulat tepung kering sendiri di rumah. Pengeringan mengawetkan ulat tepung, mencegahnya membusuk sambil melestarikan nilai gizinya.

Terlepas dari namanya, mealworm sebenarnya bukan cacing. Mereka adalah belatung, yang merupakan kata lain untuk serangga dalam keadaan larva. Nama teknis ulat tepung adalah tenbrio molitor. Sebagian besar ulat tepung yang digunakan sebagai makanan hewan peliharaan adalah larva dari sejenis kumbang yang dikenal sebagai kumbang gelap, kadang-kadang disebut kumbang ulat kuning.

Ulat makan itu sendiri memiliki tubuh kuning tua, tersegmentasi dengan garis-garis coklat. Ia memiliki enam kaki kecil berkerumun di dekat bagian depan tubuhnya. Mereka memiliki nafsu makan yang rakus dan memakan biji-bijian, hewan mati, dan tumbuhan yang membusuk. Lundi hidup sekitar 60 hingga 90 hari sebelum berubah menjadi kepompong, dan berganti kulit beberapa kali selama periode waktu itu. Biasanya, ia tumbuh setidaknya 1 inci (sekitar 25 mm) sebelum dikeringkan dan digunakan untuk makanan.

Proses pengeringan melibatkan pemanggangan ulat tepung, metode yang paling umum digunakan oleh individu yang memeliharanya sendiri. Sebelum dipanggang, orang-orang membekukan ulat tepung, cara yang manusiawi untuk membunuh mereka sambil mempertahankan nutrisinya. Mereka kemudian memanggangnya dalam wajan datar dengan api kecil selama empat hingga lima jam sampai berwarna cokelat tua tetapi tidak hitam. Setelah pengemasan, orang-orang menyimpan ulat tepung kering di lemari es atau freezer sampai siap digunakan.

Pengeringan beku adalah teknik lain untuk persiapan ulat tepung kering. Peralatan khusus benar-benar mengeringkan ulat tepung selama proses berlangsung. Karena fakta bahwa semua kelembapan dihilangkan dari ulat tepung, sesuatu yang sulit dilakukan dengan memanggang, ulat tepung beku-kering umumnya memiliki umur simpan yang lebih lama daripada yang dipanggang. Banyak produsen komersial dan pengecer ulat tepung kering menggunakan pengeringan beku sebagai metode yang disukai. Setelah kering, mereka mengemasnya dalam wadah kedap udara untuk lebih memperpanjang umur simpan.

Sebagian besar, hewan memakan ulat tepung kering dalam keadaan kering. Berbagai jenis burung, tikus, dan kadal menganggapnya sebagai makanan yang lezat dan bergizi. Mereka bahkan aman untuk dikonsumsi manusia. Meskipun kebanyakan orang tidak suka memakan belatung, ulat makanan memiliki kandungan protein yang tinggi dan terkadang berfungsi sebagai suplemen nutrisi. Untuk tujuan ini, pengguna melumat ulat tepung kering menjadi bubuk dan menambahkannya ke makanan lain, seperti smoothie atau shake.