Kingsnake albino umumnya mengacu pada kingsnake California yang memiliki mutasi genetik yang mencegah bagian luarnya memproduksi melanin. Hal ini mencegah munculnya warna gelap yang khas pada sebagian besar ular raja, sehingga ular raja albino tampak terang. Tidak seperti spesies albino tertentu lainnya, yaitu mamalia, ia tidak tampak benar-benar putih tetapi lebih berwarna kuning pucat dengan garis-garis putih. Mereka sering dipelihara dan dibesarkan sebagai hewan peliharaan.
Kingsnake albino muncul secara alami di alam liar pada kesempatan langka, tetapi mereka biasanya tidak bertahan hidup sampai dewasa. Hal ini karena sebagian besar kingsnake mengandalkan pewarnaan mereka untuk secara efektif menyamarkan mereka dari pemangsa, serta untuk menjaga mereka tetap tersembunyi dari mangsa selama berburu. Warna kuning muda pada ular albino membuat ular muda menjadi sasaran empuk bagi burung lapar dan mamalia yang mencari makan.
Namun, di penangkaran, kingsnake albino telah menjadi hewan peliharaan yang banyak dicari. Mereka dibiakkan secara khusus untuk menghasilkan lebih banyak ular dengan mutasi ini. Ular albino terkadang lebih sulit ditemukan daripada kingsnake biasa, dan dengan demikian, mereka mungkin membutuhkan lebih banyak uang untuk membelinya. Banyak toko hewan peliharaan yang menjualnya, atau dapat dibeli dari peternak yang memiliki reputasi baik.
Kingsnake albino, serta kingsnake lainnya, relatif jinak di alam. Mereka umumnya merespon dengan baik terhadap penanganan yang sering dilakukan oleh manusia dan umumnya tidak menggigit kecuali diprovokasi. Ular raja biasanya tumbuh antara dua dan empat kaki (0.61 hingga 1.22 meter). Seringkali mereka relatif mudah dirawat karena umumnya perawatannya rendah jika dibandingkan dengan hewan peliharaan lainnya.
Kingsnake membutuhkan kandang yang aman agar tidak bisa kabur, serta kotak atau gua buatan tempat mereka bisa bersembunyi di siang hari. Kandang perlu dibersihkan secara teratur untuk memastikan bahwa kotoran dan bahan lainnya dikeluarkan dengan benar demi kesehatan hewan. Kingsnake memakan hewan pengerat, seperti tikus kecil, serta burung dan bahkan ular lainnya. Kebanyakan kingsnake perlu diberi makan setidaknya sekali seminggu, meskipun instruksi dapat diberikan oleh peternak tentang pemberian makan yang benar atau buku tentang perawatan ular dapat dibeli.
Kingsnake albino biasanya berkembang biak dengan mudah dan mudah di penangkaran. Mereka biasanya berusia antara dua dan tiga tahun ketika perilaku berkembang biak dimulai, dan enam atau lebih keturunan dapat dihasilkan setiap kali. Menjual kingnakes mungkin menguntungkan, tetapi penting bagi peternak untuk bertindak secara etis dengan memastikan kesehatan semua keturunan dan induk ular serta dengan mendapatkan lisensi legal yang diperlukan jika berlaku.