Ular jagung merah darah adalah morf warna ular jagung, sejenis pembatas. Populer dalam perdagangan hewan peliharaan karena warnanya yang unik, ular jagung merah darah jinak dan jarang menggigit. Juga dikenal sebagai ular tikus merah, nama ilmiah ular jagung adalah Elaphe guttata.
Umumnya olahraga pola bercak merah, oranye, dan coklat, ular jagung dinamai demikian karena mereka biasa ditemukan di boks jagung, atau bangunan yang menampung jagung panen. Para petani pertama-tama berasumsi bahwa ular-ular itu sedang memakan jagung. Namun, mereka segera menyadari bahwa mereka sebenarnya menekan populasi hewan pengerat.
Alih-alih pola bercak ular jagung normal, ular jagung merah darah adalah warna merah tua yang menyapu sebagian besar atau semua pola alami mereka. Perut mereka biasanya sebagian besar berwarna putih. Disebut sifat menyebar, pewarnaan merah darah bersifat resesif dan diciptakan oleh pembiakan selektif.
Ular jagung merah darah tidak berubah menjadi merah cemerlang ini sampai mencapai usia dewasa. Bayi merah darah menunjukkan sedikit perbedaan dalam pewarnaan dari bayi ular jagung biasa. Para remaja darah merah sebagian besar dibedakan oleh kepala abu-abu mereka.
Ular jagung panjangnya rata-rata 3-4 kaki (0.9-1.2 m), tetapi bisa sekecil 2.5 kaki (0.76 m) atau sepanjang 5 kaki (1.5 m). Rata-rata, mereka hidup 10 tahun tetapi bisa hidup selama 21 tahun di penangkaran. Umumnya aktif di malam hari, ular ini paling aktif saat fajar dan senja.
Meskipun orang dewasa kebanyakan makan tikus yang sudah dibunuh dan umumnya tidak pilih-pilih makanan, bayi merah darah terkenal sulit untuk diberi makan. Biasanya ular jagung muda berdarah akan menolak makan tikus, hanya menerima anoles hijau, sejenis kadal. Namun, mereka dapat dilatih untuk menerima tikus saat mereka tumbuh.
Seekor ular jagung berdarah hewan peliharaan membutuhkan setidaknya tangki 20 galon dengan bagian atas yang aman. Tempat persembunyian, wadah air, dan dahan untuk memanjat juga diperlukan. Karpet rumput buatan atau serpihan pinus dapat digunakan sebagai penutup tanah, tetapi serpihan kayu cedar tidak boleh digunakan karena beracun bagi ular ini. Bantalan pemanas ditempatkan di bawah setengah tangki untuk memungkinkan area berjemur yang lebih panas dan ruang tamu yang lebih dingin.
Tidak seperti ular piton, ular jagung tidak membungkus lengan dengan aman saat dipegang. Sebaliknya, mereka jauh lebih mobile. Untuk itu, perhatian lebih perlu diberikan pada ular agar tubuh mereka selalu tertopang. Kepala mereka harus bebas berkeliaran, dan hanya diarahkan dengan lembut jika ular mulai berkeliaran ke arah yang tidak diinginkan.