Ular buta memiliki banyak karakteristik seperti ular biasa dan cacing tanah, tetapi mereka diklasifikasikan sebagai jenis ular. Mereka dapat ditemukan di negara-negara di seluruh dunia, dari Amerika Serikat hingga Filipina. Jenis ular ini cenderung hidup jauh di bawah tanah, dan hampir seluruhnya buta. Mereka jarang bertemu manusia karena habitat aslinya, tetapi mereka tidak berbisa. Beberapa ular buta bertelur sementara yang lain memiliki kelahiran hidup, tetapi metode reproduksi banyak ular buta tidak diketahui.
Jarang melebihi 1 kaki (0.3 m), ular buta biasanya berburu mangsa kecil, seperti semut, rayap, dan cacing tanah. Spesies tertentu diketahui hidup di dekat sarang semut dan rayap, tetapi para peneliti tidak yakin apa yang sebenarnya mereka makan. Larva semut dan rayap tampaknya mungkin, jika bukan semut dan rayap itu sendiri.
Penampilan ular buta bisa sangat berbeda dari satu spesies ke spesies lainnya. Kemungkinan warna mereka termasuk coklat, biru, dan abu-abu. Ular buta terkenal karena sisiknya yang mengkilap dan tubuh bulat yang sangat mirip dengan cacing tanah. Selain itu, mata tidak berguna saat meminjam di bawah tanah, jadi ular buta biasanya memiliki bintik mata yang dapat mendeteksi sedikit di luar cahaya. Terakhir, baik ekor dan kepala tubuhnya tumpul — mirip dengan tubuh cacing.
Ada tiga keluarga ular buta, dengan beberapa ratus spesies di antaranya. Anomalepididae adalah keluarga ular buta yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Sementara ular biasanya ditemukan di bagian selatan benua, beberapa genus kadang-kadang menemukan jalan mereka ke utara. Sebagai keluarga ular buta terkecil, empat genera dan 15 spesies ular buta diakui.
Typhlopidae adalah keluarga lain dari ular buta yang terletak di daerah tropis Amerika, Asia, dan di seluruh Australia. Setidaknya enam genera dan 200 spesies ular termasuk dalam kategori ini. Jenis ular buta ini dibedakan oleh ekornya yang bertanduk sisik, yang dapat digunakannya untuk melawan penyerang. Ular itu juga dikenal mengeluarkan bau busuk dan bergoyang-goyang saat ditangkap dari liangnya. Namun, para ilmuwan hanya tahu sedikit tentang dasar-dasar tentang keluarga khusus ini.
Famili Leptotyphlopidae terdiri dari hampir 90 spesies ular dalam dua genera. Seperti ular buta dari keluarga Typhlopidae, ular ini terletak di benua Amerika dan Asia. Keluarga ini berisi barbados threadsnake, yang diyakini sebagai ular terkecil di dunia dengan panjang 4 inci (10 cm).