Udang air asin adalah krustasea kecil yang hidup di danau air asin dan lautan. Mereka adalah sumber makanan utama bagi ikan lain dan burung yang tinggal di air, dan memiliki proses kehidupan yang unik yang memungkinkan mereka untuk tidak aktif saat kering. Bentuk kering dari makhluk ini biasa dijual sebagai makanan untuk ikan akuarium dan juga dengan nama kera laut. Udang air asin dapat bertahan hidup di perairan yang sangat tercemar dan benar-benar dapat membantu membersihkan air dengan mendaur ulang beberapa bahan kimia di dalamnya.
Orang dewasa memiliki panjang sekitar setengah inci (1 cm). Tubuh udang air asin secara alami transparan, tetapi ketika mengkonsumsi makanan biasa dari warna alga tertentu, ia dapat mulai mengubah warna itu, seperti efek udang pada flamingo. Setiap udang memiliki 22 sirip mikroskopis yang mendorongnya melewati air, dan udang jantan memiliki dua pelengkap yang lebih besar di bagian depan tubuh. Mereka memakan bakteri mikroskopis dan organisme bersel tunggal.
Satu-satunya air di mana udang air asin dapat bertahan hidup sangat asin, dan ini membatasi tempat di mana ia terjadi di alam. Spesies ini pertama kali ditemukan di Inggris di kolam dengan kandungan garam yang sangat tinggi; sejak itu, telah dipelajari secara ekstensif di Great Salt Lake Amerika Serikat. Di sini, ditemukan bahwa meskipun penampilannya seperti udang yang memberi nama makhluk itu, mereka lebih dekat hubungannya dengan kerang seperti lobster. Ditemukan juga bahwa mereka memakan bahan kimia seperti fosfor, yang dapat memasuki ekosistem danau melalui polutan seperti pupuk kimia.
Siklus hidup udang air asin adalah salah satu yang unik yang memungkinkan mereka untuk berkembang dalam kondisi sulit. Udang air asin mampu melakukan proses yang disebut partenogenesis, di mana betina mengembangkan, bertelur, dan membuahi telur yang disebut kista tanpa bantuan jantan. Ketika telur diletakkan, mereka ditutupi lapisan pelindung, yang hanya akan larut jika kondisinya tepat bagi larva untuk menetas dan tumbuh. Jika kondisinya tidak tepat, telur akan tetap dorman.
Kemampuan ini membuat udang air asin menjadi pilihan populer untuk makanan ikan di akuarium air asin rumah. Telur dapat dikeringkan dan dijual dalam bentuk bubuk, menetas setelah diperkenalkan ke lingkungan tangki, dan dimakan segar oleh ikan. Udang air asin juga dijual dalam wadah dengan nama monyet laut.