Cash for caulkers adalah inisiatif efisiensi energi yang diusulkan di Amerika Serikat pada tahun 2009. Proposal asli meminta potongan harga untuk pemilik rumah yang memasang berbagai langkah efisiensi energi. Dengan memberikan insentif langsung untuk membuat rumah tahan cuaca dan meningkatkan peralatan, pemerintah dapat mengurangi penggunaan energi nasional dan merangsang pekerjaan di industri konstruksi. Beberapa upaya untuk meloloskan undang-undang selama tahun 2010 gagal. Isu ekonomi dan politik yang terkait dengan resesi global berperan dalam perjuangan program tersebut.
Dikenal secara resmi sebagai “Homestar”, program ini diberi julukan “cash for caulkers” mengacu pada program lain, “cash for clunkers”, yang mendorong orang untuk berdagang kendaraan tua dan menerima potongan harga. Pemerintah juga menawarkan program rabat terbatas untuk lemari es, mesin cuci, dan pengering dengan langkah-langkah efisiensi energi. Semua proposal ini dimaksudkan untuk merangsang kegiatan ekonomi sekaligus meningkatkan tingkat penggunaan energi di Amerika Serikat.
Proposal itu mencakup dua level, perak dan emas. Orang yang melakukan perubahan kecil dalam efisiensi energi dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan potongan harga hingga 50% dari pembelian mereka, hingga jumlah tertentu. Dalam proposal Homestar emas, pemerintah merekomendasikan potongan harga untuk pemilik rumah yang membayar untuk audit efisiensi energi dan membuat perubahan substansial pada rumah mereka. Menciptakan dua tingkatan dirancang untuk mendorong orang-orang tanpa jumlah yang besar untuk mendedikasikan diri pada efisiensi energi untuk berpartisipasi, sambil menawarkan insentif kepada orang-orang yang mampu untuk membelanjakan lebih banyak.
Pendukung uang tunai untuk caulker menunjukkan bahwa itu bisa memiliki sejumlah manfaat. Membuat rumah lebih hemat energi memangkas biaya bagi penghuni, yang menghabiskan lebih sedikit untuk pemanasan dan pendinginan, selain mengurangi beban pada jaringan energi. Selanjutnya, pembelian pasokan efisiensi energi akan menguntungkan produsen dan pengecer, sementara pekerja konstruksi akan melihat lebih banyak pekerjaan sebagai hasil dari program tersebut. Amerika Serikat sedang berjuang dengan masalah ekonomi pada saat proposal dan ini adalah salah satu langkah yang disarankan untuk mengatasi ekonomi yang goyah sambil mempromosikan stabilitas jangka panjang.
Biaya yang tinggi untuk mendapatkan uang tunai untuk caulker menyebabkan beberapa legislator menolak program tersebut. Ini termasuk miliaran dolar dalam pendanaan yang didistribusikan ke seluruh negeri, dan ada kekhawatiran tentang apakah uang itu akan digunakan secara efisien dan tepat. Beberapa legislator merasa pemerintah telah menghabiskan cukup banyak uang untuk kegiatan stimulus lainnya dan percaya proposal uang tunai untuk caucker mungkin menciptakan beban keuangan yang tidak perlu tanpa menawarkan manfaat yang cukup jelas.