Tur yang dikawal, juga dikenal sebagai tur kelompok, adalah jenis pengalaman perjalanan di mana wisatawan dikawal oleh pemandu profesional selama perjalanan mereka. Dalam banyak kasus, tur yang dikawal terdiri dari sekelompok besar pelancong yang biasanya menggunakan bus besar untuk transportasi antar lokasi. Biaya tur kelompok biasanya mencakup banyak pengeluaran terkait perjalanan, termasuk akomodasi, biaya masuk atraksi, dan semua atau sebagian makanan. Sementara beberapa orang menganggap jenis perjalanan ini sebagai pembatasan, ini bisa menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang yang bepergian di wilayah dunia yang dianggap berbahaya bagi pelancong yang sendirian atau yang memiliki fasilitas terbatas untuk pariwisata. Beberapa tur yang dikawal fokus pada tema tertentu, seperti ekowisata atau mengunjungi situs yang berkaitan dengan periode sejarah tertentu, sementara yang lain bersifat lebih umum.
Pelancong tunggal serta pasangan dan kelompok teman mungkin menghargai kenyamanan dan persahabatan dari tur yang dikawal, terutama jika mereka baru bepergian atau khawatir tentang keselamatan mereka di negara asing. Salah satu keuntungan utama mengikuti tur yang dikawal adalah bahwa para pelancong diberikan rencana perjalanan dan sebagian besar kegiatan dan kebutuhan mereka selama perjalanan telah diatur sebelumnya. Hal ini dapat memungkinkan wisatawan untuk menikmati jalan-jalan tanpa khawatir tentang pemesanan akomodasi, memilih restoran, atau mencapai tujuan berikutnya. Kerugian mengikuti tur yang dikawal termasuk kurangnya kebebasan dan kemandirian, karena pelancong hanya dapat mengunjungi lokasi yang dipilih oleh perusahaan tur. Selain itu, tidak menutup kemungkinan seorang wisatawan tidak menyukai anggota rombongan wisata lainnya atau bahkan pemandu wisata itu sendiri, sehingga menimbulkan suasana yang tidak nyaman.
Wisatawan yang ingin memesan tur yang dikawal harus mencari agen perjalanan terkemuka tentang pilihan tur mereka atau meneliti rekomendasi secara menyeluruh di situs peringkat perjalanan online. Dalam banyak kasus, wisatawan diharapkan untuk membayar di muka untuk tur mereka pada saat pemesanan, sehingga mereka mungkin ingin membeli asuransi perjalanan yang dapat menutupi kerugian mereka jika mereka harus membatalkan perjalanan mereka. Penting juga bagi konsumen perjalanan untuk memverifikasi dengan tepat pengeluaran mana yang ditanggung oleh biaya tur pendamping mereka. Dalam beberapa kasus, seorang musafir mungkin diharapkan untuk membayar transportasi ke dan dari terminal bus wisata atau membayar ekstra untuk gratifikasi. Wisatawan juga harus memastikan bahwa mereka memahami rencana makan tur, karena beberapa perusahaan tur mengharapkan wisatawan untuk menanggung makan siang mereka sendiri serta pembelian alkohol selama perjalanan.