Tulisan tangan adalah gaya penulisan mekanis individu dari orang tertentu. Prosesnya melibatkan seseorang yang menggunakan pena atau pensil untuk menulis simbol di atas kertas, menyampaikan ide melalui simbol-simbol itu. Tulisan seseorang itu unik, artinya tidak ada dua orang yang memiliki gaya yang sama persis.
Setiap sistem penulisan memiliki aturannya sendiri untuk tulisan tangan. Pola simbol yang ideal dalam sistem tulisan dapat diturunkan dari generasi ke generasi, biasanya melalui pendidikan formal. Meskipun seorang individu mempelajari pola-pola ideal sistem penulisan, tulisannya sendiri tidak serta merta mencerminkan pola-pola itu secara tepat.
Seseorang harus secara formal belajar bagaimana melakukan tulisan tangan dengan benar, karena itu bukan keterampilan yang dipelajari secara alami, seperti berjalan. Setiap individu harus diajari bentuk ideal dari setiap huruf atau simbol dalam sistem tulisan. Seringkali, orang tersebut harus berlatih membentuk simbol-simbol ini berulang kali hingga membentuknya menjadi rutinitas, memungkinkan orang tersebut untuk membentuk simbol dengan cepat.
Kemampuan membentuk lambang-lambang sistem tulisan tangan dengan baik dapat berdampak pada berbagai bidang kehidupan seseorang. Tulisan tangan yang buruk membuat sulit atau tidak mungkin bagi orang lain untuk membaca tulisan tangan seseorang. Jika orang lain tidak dapat membaca apa yang ditulis seseorang, hal itu dapat menyebabkan masalah seperti apoteker salah menafsirkan jenis obat yang dipesan dokter, guru tidak dapat memahami tanggapan siswa pada ujian, atau secarik surat yang dikirimkan ke sekolah. salah alamat.
Orang yang terlatih dalam analisis tulisan tangan dapat menentukan sejumlah fakta tentang seseorang, cukup dengan mempelajari dokumen yang ditulis oleh tangan orang tersebut. Seorang analis dapat menentukan apakah seseorang mabuk ketika ia menulis sebuah dokumen, dengan menganalisis bagaimana orang tersebut membentuk berbagai karakter. Graphologists mempelajari tulisan tangan seseorang dan evolusinya dari waktu ke waktu untuk menentukan apakah orang tersebut menderita salah satu dari beberapa gangguan neurologis.
Analis tulisan tangan yang terlatih juga dapat memeriksa tulisan untuk menentukan apakah sebuah dokumen ditulis oleh penulis yang dikaitkan, atau apakah itu palsu yang dibuat oleh tangan orang lain. Analis ini mencari kualitas khusus dan unik pada tulisan tangan seseorang, seperti kemiringan karakter, seberapa banyak tekanan yang diterapkan pada kertas dan ukuran rata-rata karakter dalam tulisan orang tersebut. Penggunaan seorang analis mungkin bernilai dalam investigasi kriminal dan perselisihan hukum lainnya yang bergantung pada penentuan apakah suatu dokumen ditulis oleh individu tertentu.