Meskipun trotoar beton yang dituangkan telah menjadi norma selama beberapa dekade, paver trotoar meningkat pesat popularitasnya. Pavers trotoar adalah balok yang telah dibentuk sebelumnya yang dapat ditempatkan pada alas yang telah disiapkan untuk membentuk jalan setapak yang mulus dan tahan lama. Dalam banyak hal, trotoar trotoar adalah pilihan yang lebih praktis daripada trotoar beton tuang.
Salah satu kelemahan trotoar beton yang dituangkan adalah bahwa bagian-bagiannya cenderung terangkat, retak, dan pecah seiring waktu, menyebabkan permukaan yang tidak rata yang dapat menyebabkan pejalan kaki tersandung atau jatuh. Karena setiap paver trotoar adalah unit yang terpisah, naik turun cenderung tidak menyebabkan kerusakan. Hal ini terutama berlaku pada akar pohon, di mana paving trotoar yang saling bertautan dapat mengakomodasi pertumbuhan akar sampai batas tertentu. Jika paver trotoar rusak, itu dapat dengan mudah dilepas dan diganti, tidak seperti bagian dari beton yang dituang.
Pavers trotoar juga menyenangkan secara estetika. Mereka tersedia dalam berbagai warna dan dapat diletakkan dalam berbagai pola yang menakjubkan. Mereka dapat memiliki permukaan bertekstur. Mereka tersedia dalam beberapa bahan, seperti batu bata, batu, beton, dan bahkan karet.
Pavers trotoar bata menciptakan tampilan trotoar yang tradisional dan agak formal. Mereka dapat diletakkan dalam berbagai pola tradisional serta desain individu. Paver trotoar bata biasanya berwarna coklat hingga merah-coklat yang berkisar dari terang hingga sangat gelap. Batu bata hitam juga tersedia. Ukurannya standar, dan terkadang perlu untuk memotong batu bata untuk menyelesaikan sebuah pola.
Pavers trotoar beton tersedia dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Beberapa bentuk paver dirancang untuk saling mengunci, menciptakan permukaan yang sangat fleksibel dan tahan lama. Tekstur permukaan khusus, seperti batu bulat, tersedia dan dapat digunakan untuk memberikan pijakan yang aman dalam keadaan yang tidak biasa.
Pavers trotoar batu alam menciptakan tampilan trotoar yang alami dan organik. Warna bervariasi seperti warna batu, dan sering kali setiap perkerasan trotoar memiliki pola warnanya sendiri. Bentuknya sering tidak beraturan, tetapi dimungkinkan untuk menemukan bujur sangkar dan persegi panjang dari batu yang dipotong dan didandani. Pavers ini bisa menjadi sedikit licin saat basah.
Paving trotoar karet adalah perkembangan baru. Mereka biasanya terbuat dari ban daur ulang, dengan keuntungan lingkungan yang jelas dari penggunaan kembali bahan dan pengurangan penggunaan TPA. Mereka dibuat dalam berbagai warna dan memberikan permukaan yang sangat aman bagi pejalan kaki. Fleksibilitasnya menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk digunakan di atas akar pohon. Bahkan dimungkinkan untuk melepas paver trotoar karet, memangkas akarnya, dan mengganti paver yang sama.