Apa itu Tromboangiitis Obliterans?

Tromboangiitis obliterans, juga dikenal sebagai penyakit Buerger, adalah jenis gangguan pembuluh darah yang menyebabkan pembekuan di pembuluh darah tangan, lengan, kaki, dan tungkai. Penurunan aliran darah dapat menyebabkan adanya ulkus iskemik, nyeri, dan akhirnya gangren pada ekstremitas. Ini adalah gangguan langka yang muncul dari penggunaan tembakau jangka panjang dan berat. Ketika gangguan ini terdeteksi lebih awal, berhenti merokok biasanya cukup untuk menghentikan perkembangan tromboangiitis obliterans. Pembedahan diperlukan ketika penyakit berada pada stadium lanjut untuk memperbaiki pembuluh darah yang rusak dan jaringan di sekitarnya.

Dokter dan peneliti medis tidak sepenuhnya memahami mengapa tromboangiitis obliterans terjadi, tetapi mereka tahu bagaimana hal itu berkembang. Para ahli telah menemukan bahwa menggunakan tembakau dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pembengkakan dan peradangan pada pembuluh darah tangan dan kaki. Saat pembuluh darah di ekstremitas membengkak, aliran darah menjadi sangat terbatas. Pembekuan terjadi dari waktu ke waktu, dan masalah aliran darah cenderung memburuk jika seseorang terus merokok atau mengunyah tembakau.

Seseorang yang menderita tromboangiitis obliterans kemungkinan akan mengalami rasa sakit dan kelemahan pada tangan atau kaki. Ekstremitas mungkin membengkak, menjadi pucat, dan kehilangan perasaan seiring waktu. Ulkus yang berubah warna dan luka terbuka muncul saat aliran darah menjadi semakin terbatas. Jaringan di jari tangan dan kaki akhirnya mulai mati dan membusuk karena berhenti menerima oksigen dalam jumlah yang cukup, suatu kondisi yang dikenal sebagai gangren.

Seorang dokter yang mencurigai tromboangiitis obliterans biasanya melakukan beberapa tes diagnostik untuk menyingkirkan kondisi lain yang menyebabkan pembekuan darah, seperti aterosklerosis, diabetes, dan kelainan bawaan. Dokter dapat mengumpulkan sampel darah dan urin dan melakukan arteriografi, jenis prosedur sinar-x khusus yang mengungkapkan bekuan darah dan kerusakan pembuluh darah. Setelah memastikan diagnosis, dokter dapat menentukan pengobatan terbaik.

Pasien yang didiagnosis dengan tromboangiitis obliterans biasanya tidak perlu minum obat atau menjalani operasi. Sebaliknya, kondisi tersebut cenderung berkurang ketika pasien tidak merokok, menghindari paparan dingin, dan berolahraga tangan dan kaki secara teratur. Jika sirkulasi darah tidak kembali, pasien mungkin akan diberi resep obat untuk mengendurkan dan membuka pembuluh darah. Ketika penyakit berkembang cukup untuk menyebabkan mati rasa dan kematian jaringan, ahli bedah dapat mencoba untuk meringankan masalah dengan membuka pembuluh secara manual dan membersihkan gumpalan. Amputasi diperlukan hanya ketika gangren telah menghancurkan ekstremitas yang tidak dapat diperbaiki.