Trigonometri adalah cabang spesialis geometri yang berhubungan dengan studi segitiga. Kadang-kadang secara informal disebut sebagai “trig.” Dalam trigonometri, matematikawan mempelajari hubungan antara sisi dan sudut segitiga. Segitiga siku-siku, yang merupakan segitiga dengan satu sudut 90 derajat, adalah bidang studi utama dalam bidang matematika ini.
Kata trigonometri umumnya diyakini berasal dari kata Yunani trigonon dan metron yang masing-masing berarti “segitiga” dan “ukuran”. Ini adalah ilmu yang sangat tua yang mungkin telah digunakan dalam bentuk dasar di Mesir kuno. Itu adalah orang Yunani yang memformalkan fungsi trigonometri pertama, dimulai dengan Hipparchus dari Bitinia di sekitar 150 SM
Fungsi trigonometri menggambarkan hubungan antara sudut dan sisi segitiga. Dalam matematika modern, ada enam fungsi trigonometri utama, yang juga disebut rumus trigonometri: sinus, tangen, secan, cosinus, kotangen, dan cosecan. Fungsi-fungsi ini menggambarkan rasio sisi-sisi segitiga siku-siku.
Identitas trigonometri adalah persamaan aljabar yang merupakan elemen penting dalam studi segitiga. Identitas trigonometri meliputi identitas Pythagoras, rumus reduksi, dan identitas kofungsi. Seringkali, kalkulator trigonometri digunakan untuk memecahkan masalah trigonometri.
Kursus trigonometri dapat mencakup topik studi seperti bagaimana menggunakan fungsi trigonometri untuk memecahkan segitiga siku-siku, dan Teorema Pythagoras. Selain itu, segitiga tidak siku-siku dapat diselesaikan menggunakan fungsi trigonometri sinus dan kosinus. Kursus pendidikan yang lebih maju dapat mencakup studi bilangan kompleks, koordinat kutub, Teorema De Moivre, dan Rumus Euler.
Aplikasi cabang matematika ini dalam kehidupan nyata banyak dan beragam. Insinyur di banyak bidang industri menggunakan trigonometri dalam pekerjaan mereka. Profesional lain yang mungkin menggunakan trigonometri termasuk surveyor, astronom, arsitek, dan pilot.
Masalah kehidupan nyata umum yang dapat diselesaikan dengan menggunakan aturan trigonometri adalah mengerjakan pengukuran benda atau ruang yang akan sulit diukur secara langsung dengan cara tradisional. Misalnya, fungsi trigonometri dapat digunakan untuk menghitung ketinggian gunung, jumlah air di danau, atau ukuran persegi dari sebidang tanah yang bentuknya tidak biasa. Trigonometri bahkan dapat digunakan untuk membantu para astronom mengukur waktu secara akurat.