Apa itu Triase Telepon?

Triase telepon adalah suatu sistem dimana operator di hotline medis menganalisis informasi yang diberikan oleh penelepon dan membuat saran untuk bentuk bantuan medis yang mungkin diperlukan. Ini agak mirip dengan bentuk standar triase di mana prioritas pasien untuk pengobatan dinilai berdasarkan kebutuhan medis. Namun, daripada mengevaluasi pasien mana yang paling membutuhkan, jenis triase ini digunakan untuk mengevaluasi tingkat keparahan gejala yang dilaporkan oleh penelepon, dan kemudian memberikan rekomendasi tentang cara melanjutkan perawatan medis. Namun, triase telepon sering menjadi bahan kritik dan perdebatan, karena operatornya belum tentu profesional medis yang terlatih.

Sementara triase telepon cukup mirip dengan triase standar dalam beberapa hal, ada juga perbedaan besar antara kedua sistem. Triase, secara umum, adalah metodologi di mana pasien di rumah sakit atau di tempat kejadian darurat dievaluasi dan diberikan prioritas untuk bantuan dan perawatan medis. Ini biasanya dilakukan berdasarkan tingkat keparahan penyakit atau cedera yang dialami individu. Triase telepon, di sisi lain, digunakan untuk menganalisis gejala atau deskripsi kondisi yang dijelaskan oleh penelepon melalui telepon ke operator, dan kemudian membuat rekomendasi untuk tindakan.

Jenis triase telepon ini sering digunakan oleh operator hotline medis, yang dapat dihubungi untuk mendapatkan saran atau bantuan medis. Penelepon biasanya memberikan deskripsi gejala yang mereka miliki atau sifat cedera tertentu yang telah diderita. Dengan menggunakan informasi ini, operator kemudian memberikan rekomendasi kepada penelepon tentang jenis tindakan apa yang harus dia ambil untuk bantuan medis lebih lanjut.

Praktik triase standar biasanya menghasilkan empat prioritas untuk pasien: meninggal, perawatan segera diperlukan, perawatan tertunda diperlukan, atau cedera ringan yang bukan prioritas. Triase telepon juga biasanya menghasilkan empat kemungkinan rekomendasi bagi mereka yang menelepon, tergantung pada informasi yang diberikan oleh penelepon. Seorang operator di saluran bantuan medis dapat merekomendasikan metode perawatan diri di rumah, membuat rujukan ke dokter perawatan primer, merujuk penelepon ke spesialis, atau membuat rujukan ke fasilitas perawatan darurat.

Ada beberapa kontroversi mengenai penggunaan triase telepon, bagaimanapun, karena beberapa alasan. Operator di hot line ini belum tentu profesional medis terlatih dan mungkin hanya mengikuti naskah atau pedoman dasar untuk bantuan medis. Karena orang-orang meminta nasihat medis, bagaimanapun, saran yang dibuat berpotensi dapat dilihat sebagai memberikan diagnosis dan pengobatan yang disarankan. Dengan demikian, penggunaan triase telepon oleh tenaga medis yang tidak terlatih mungkin ilegal di beberapa daerah, dan telah ditentang dengan alasan hukum.