Tremor postural, juga kadang-kadang disebut sebagai tremor aksi, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gerakan tak sadar yang terjadi ketika seseorang memegang posisi fisik melawan gravitasi. Tremor dikelompokkan ke dalam beberapa kategori tergantung pada gejala masing-masing. Oleh karena itu, tremor postural mendefinisikan subtipe spesifik dari tremor.
Beberapa tremor terjadi sebagai akibat dari kondisi neurologis. Sementara penyebab yang mendasari tremor bisa mengancam jiwa, tremor tidak. Namun, tidak semua tremor disebabkan oleh gangguan neurologis. Demikian halnya dengan tipe postural, yang sering disebabkan oleh kurangnya istirahat yang berkualitas atau oleh kecemasan dan stres. Dalam beberapa kasus, jenis tremor ini juga dapat berkembang sebagai akibat dari kondisi fisiologis yang mendasarinya seperti kelenjar tiroid yang terlalu aktif.
Meskipun tremor umumnya dikaitkan dengan populasi lanjut usia atau individu dengan kondisi medis tertentu, siapa pun pada usia berapa pun dapat mengalami tremor ini. Seringkali, getaran semacam ini dapat terjadi pada individu yang sangat sehat dan dapat diperburuk oleh emosi yang kuat, kafein, penarikan alkohol atau merokok. Individu yang menggunakan obat-obatan tertentu juga dapat mengalami tremor. Dalam kebanyakan kasus, tremor adalah kejadian jangka pendek dan hilang tanpa perlu perawatan atau intervensi khusus. Namun, tremor yang berkepanjangan atau berulang mungkin disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis yang mendasarinya.
Tremor postural dapat terjadi ketika seseorang mencoba untuk mempertahankan postur tertentu atau menahan lengannya tidak bergerak di depan tubuh dan sebaliknya mengalami gerakan yang tidak disengaja. Subtipe tremor ini juga dapat terjadi ketika seseorang menjulurkan lidah keluar dari mulut dan, berniat untuk tetap diam, mengalami gerakan yang tidak disengaja. Kadang-kadang disebut sebagai tremor aksi, tremor postural juga dapat mencakup kontraksi otot yang tidak disengaja. Banyak orang yang tidak memiliki kondisi yang mendasarinya telah mengalami getaran ini ketika mencoba gerakan tersebut dan tidak menganggap gerakan yang tidak disengaja ini sebagai abnormal.
Namun, beberapa getaran tidak normal. Misalnya, jenis tremor yang biasa terjadi pada pasien dengan penyakit Parkinson secara langsung dikaitkan dengan kondisi tersebut. Jenis tremor ini termasuk postural, tetapi biasanya merupakan hasil kombinasi dari tremor postural dan kinetik.
Tremor postural adalah yang paling umum dari semua jenis tremor. Seringkali subtipe tremor tumpang tindih, bagaimanapun, yang dapat menyebabkan kesulitan dalam menentukan apakah tremor disebabkan oleh gangguan atau apakah itu kejadian umum. Seseorang yang mengalami tremor konstan atau multipel sebenarnya dapat dipengaruhi oleh beberapa subtipe tremor.