Apa itu Trekking Terpandu?

Trekking berpemandu adalah perjalanan hiking yang terorganisir dan diperpanjang oleh sekelompok kecil petualang melalui daerah terpencil yang indah — seringkali wilayah yang tidak menawarkan bentuk transportasi selain berjalan kaki. Trek berpemandu, berbeda dengan trek solo atau trek tanpa pemandu, dipimpin oleh pemandu trekking berpengalaman atau beberapa pemandu yang bertindak sebagai direktur perjalanan. Tugas pemandu trekking termasuk merencanakan rute khusus perjalanan, mengamankan akomodasi tidur untuk kelompok di setiap malam perjalanan, dan memberikan pengetahuan tentang fitur dan sejarah lanskap selama perjalanan. Trek yang dipandu bisa berapa saja, tetapi biasanya berkisar dari lima hari hingga tiga minggu. Sementara sebagian besar treks melibatkan berjalan kaki, ada treks yang tersedia yang menggunakan bentuk transportasi lain, termasuk sepeda, kano, dan bahkan unta.

Suatu bentuk wisata petualangan, trekking berpemandu adalah usaha yang biasanya mengharuskan peserta membayar biaya kepada perusahaan yang menyelenggarakan perjalanan dan menyediakan pemandu. Keuntungan utama dari trekking berpemandu dibandingkan dengan jenis trekking lainnya adalah bahwa pemandu trekking menangani hampir semua detail perjalanan, termasuk mengatasi hambatan bahasa, mengarahkan kelompok menjauh dari tempat atau orang yang berpotensi berbahaya dan, tergantung pada paketnya. , menyediakan makanan dan snack. Pemandu trekking yang kompeten juga membuat semua anggota ekspedisi merasa nyaman, baik dalam perjalanan bersama teman maupun bepergian sendiri.

Rute trekking berpemandu dapat ditemukan di setiap benua, termasuk Antartika. Inca Trail ke Machu Picchu di Peru adalah salah satu rute trekking berpemandu paling terkenal di dunia. Liburan trekking klasik lainnya termasuk jalan setapak di Himalaya Nepal, Torres del Paine di wilayah Patagonia di titik paling selatan Amerika Selatan, dan Milford Track di Fjordland Selandia Baru. Rute trekking berpemandu yang populer di Inggris Raya adalah Hadrian’s Wall, perjalanan sejauh 74 mil yang mencakup reruntuhan Romawi, pondok berusia berabad-abad, kastil, pertanian, dan pub pedesaan yang bersejarah.

Keuntungan lain dari guide trekking adalah perusahaan penyelenggara perjalanan sering menyediakan peralatan trekking untuk peserta dalam harga tur. Ini dapat menghemat uang untuk trekker sesekali yang tidak ingin membeli perlengkapan sendiri. Peralatan dasar yang diperlukan untuk kelompok trekking mirip dengan pejalan kaki atau berkemah standar, meskipun beberapa kelompok trekking menghabiskan malam mereka di penginapan atau hotel dan makan di restoran di sepanjang jalan daripada berkemah di luar. Sepatu trekking dan tiang trekking adalah perlengkapan pribadi yang penting bagi para trekker.