Apa itu Traumatologi?

Traumatologi adalah spesialisasi medis yang berkaitan dengan studi dan pengobatan trauma. Sementara istilah ini biasanya mengacu pada trauma fisik, di beberapa daerah, istilah ini juga digunakan untuk membahas trauma emosional. Pelatihan untuk spesialis dalam disiplin ini bervariasi tergantung di mana mereka berlatih dan jenis trauma apa yang mereka fokuskan untuk dirawat. Untuk trauma fisik, traumatologi biasanya diajarkan kepada ahli bedah seperti ahli bedah gigi, ahli bedah ortopedi, dan ahli bedah umum. Trauma psikologis adalah sumber dari psikologi dan psikiatri.

Trauma fisik dapat terjadi dalam hitungan detik dan mungkin sangat menghancurkan. Traumatologi meliputi manajemen pasien di tempat kejadian, transportasi pasien yang aman ke fasilitas medis, evaluasi pasien sebelum operasi, dan perawatan pasien di kamar bedah, unit perawatan pasca operasi, dan fasilitas rehabilitasi jangka panjang. Salah satu tantangan dengan traumatologi adalah bahwa cedera bisa beragam dan parah dan ahli bedah harus mampu mengidentifikasi masalah mendesak untuk memprioritaskan pengobatan. Misalnya, seorang pengendara sepeda mungkin mengalami patah tulang terbuka yang tampak sangat tidak menyenangkan, tetapi tingkat kesadaran yang berubah yang mengindikasikan trauma kepala lebih memprihatinkan.

Salah satu cikal bakal di bidang bedah trauma adalah militer. Militer harus siap untuk menghadapi berbagai macam trauma fisik yang parah dalam berbagai pengaturan mulai dari rumah sakit medan perang hingga fasilitas perawatan lanjutan di tanah air. Bedah militer sering kali merupakan yang paling maju di dunia dan sejumlah perkembangan yang dibuat di fasilitas medis militer kemudian masuk ke dunia sipil, dari protokol untuk triase hingga perangkat medis baru.

Trauma psikologis dapat merupakan hasil dari berbagai pengalaman, termasuk trauma fisik; banyak orang mengalami masalah psikologis setelah kecelakaan mobil atau cedera yang diperoleh dalam dinas militer. Traumatologi berfokus pada masalah psikologis melihat bagaimana trauma tersebut diperoleh dan bagaimana mengobatinya. Perawatan dapat mencakup obat-obatan untuk menstabilkan pasien bersama dengan psikoterapi untuk membantu mereka memproses dan mengatasi pengalaman trauma.

Salah satu bidang traumatologi psikologis dengan semakin banyak peneliti menyangkut trauma yang dialami oleh penyedia perawatan. Orang yang bekerja di bidang pengobatan trauma dapat mengalami trauma psikologis, terutama jika mereka bekerja di bawah tekanan seperti yang sering dialami oleh ahli bedah militer. Praktisi medis menyadari perlunya pembekalan psikologis setelah insiden trauma massal atau situasi medis lainnya di mana orang menjadi stres atau terikat secara emosional dan penggunaan wawancara keluar untuk memantau orang untuk tanda-tanda komplikasi psikologis saat menyelesaikan kasus traumatis semakin umum.