Transportasi berpendingin adalah bentuk transportasi yang dikendalikan iklim yang dirancang untuk mempertahankan suhu dingin atau beku, tergantung pada produk yang diangkut. Pengembangan transportasi berpendingin merupakan langkah kunci dalam pengembangan keamanan pangan modern, karena bentuk transportasi ini memastikan bahwa makanan tetap berada pada suhu yang aman saat dikirim, dan memiliki sejumlah kegunaan lain, mulai dari obat hingga fisika. Banyak perusahaan pelayaran menawarkan jenis transportasi ini dengan biaya tambahan, dan beberapa perusahaan benar-benar berspesialisasi dalam transportasi berpendingin.
Banyak orang telah terlibat dalam bentuk transportasi berpendingin yang paling kasar, yang melibatkan pengemasan produk yang peka terhadap suhu ke dalam pendingin atau kotak dengan paket es, es kering, atau es lepas. Es menjaga suhu tetap dingin selama pengiriman untuk jangka waktu yang dapat bervariasi dari beberapa jam hingga beberapa hari. Ini dapat digunakan untuk memindahkan sejumlah kecil bahan, seperti minuman ringan untuk piknik atau sampel biologis dari lokasi epidemi.
Pada skala yang lebih besar, transportasi berpendingin membutuhkan kendaraan berpendingin. Truk berpendingin, gerbong kereta, dan ruang kargo menggunakan kompresor besar dan peralatan pendingin untuk mempertahankan suhu konstan yang dapat disesuaikan untuk mengakomodasi produk tertentu. Misalnya, beberapa vaksin perlu dikirim pada suhu yang sangat dingin, sementara produk mungkin hanya perlu disimpan di bawah suhu sekitar agar tidak terlalu cepat matang atau menjadi busuk.
Jenis transportasi ini cenderung membutuhkan banyak bahan bakar, karena membutuhkan energi untuk menjaga kontainer pengiriman tetap dingin selama transit, terutama jika diperlukan suhu dingin. Biaya bahan bakar dan biaya dasar untuk membangun unit berpendingin untuk pengiriman dapat membuat transportasi berpendingin lebih mahal daripada pengiriman konvensional, terutama karena perusahaan pelayaran mungkin juga perlu mengikuti tindakan pencegahan khusus. Truk berpendingin, misalnya, biasanya tidak dikemudikan dalam cuaca yang sangat panas, karena sistem pendingin berpotensi gagal saat menghadapi suhu yang sangat tinggi.
Sebagian besar pengguna transportasi berpendingin adalah perusahaan dan institusi besar, karena individu jarang membutuhkan bahan berpendingin dalam jumlah besar. Rumah sakit dan fasilitas penelitian medis bergantung pada jenis transportasi ini untuk pasokan medis khusus seperti vaksin dan obat-obatan, sementara peneliti ilmiah menggunakan pengiriman berpendingin untuk mengangkut bahan kimia dan pasokan tertentu yang rentan terhadap variasi suhu. Transportasi berpendingin juga merupakan bagian besar dari industri makanan global, memastikan bahwa ikan, daging, produk susu, dan produk rapuh dapat dibawa dengan aman melintasi jarak yang jauh untuk memuaskan konsumen yang lapar.