Apa itu Transmisi Akustik?

Transmisi akustik terjadi ketika gelombang suara melewati penghalang atau material, sehingga menimbulkan kebisingan di kedua sisi penghalang. Bahkan bahan yang tampaknya padat atau padat memberikan banyak celah untuk dilalui gelombang suara. Fenomena ini bisa baik atau buruk, tergantung pada aplikasinya. Misalnya, kebisingan yang tidak diinginkan dari tetangga dapat mengganggu, sedangkan transmisi akustik di studio rekaman mungkin diinginkan dalam hal menciptakan kualitas suara terbaik.

Insinyur dan pembangun sering menggabungkan teknik dan bahan khusus ke dalam proyek mereka untuk mengontrol tingkat transmisi akustik. Para profesional ini mengandalkan peringkat kelas transmisi suara (STC), untuk membantu mereka mencapai tingkat pengurangan kebisingan yang diinginkan. Peringkat STC dari material atau struktur mengukur kehilangan transmisi saat gelombang suara melewati pada tingkat frekuensi tertentu. Banyak kota membutuhkan dinding rumah dan bangunan untuk memenuhi peringkat STC minimum untuk menjaga lingkungan yang nyaman bagi penghuninya.

Semakin tinggi peringkat STC suatu material, semakin efektif dalam mengendalikan transmisi akustik. Produsen menguji produk untuk memberikan informasi peringkat STC, meskipun peringkat ini hanya berlaku jika bahan digunakan dengan benar. Bahan batu seperti beton dan bata menawarkan beberapa peringkat STC tertinggi untuk dinding, sementara insulasi dapat membantu mengurangi transmisi akustik melalui kayu atau dinding berbingkai logam. Bahkan pintu dan jendela memiliki peringkat transmisi akustiknya sendiri, meskipun segel khusus atau penahan cuaca dapat membantu mengontrol transfer kebisingan.

Baik dalam konstruksi dan bidang lainnya, desainer memiliki tiga cara dasar untuk mengontrol transmisi akustik. Yang pertama adalah menggunakan bahan yang menyerap gelombang suara, seperti isolasi kapas atau fiberglass. Metode lain adalah dengan menggunakan massa untuk mematikan suara. Contohnya melibatkan penggunaan balok beton padat untuk membangun rumah daripada bingkai kayu standar. Akhirnya, desainer dapat menggunakan ruang udara untuk memisahkan dua area, yang membantu mengurangi jumlah transmisi akustik antara dua wilayah.

Transmisi akustik menimbulkan sejumlah masalah bagi orang-orang di banyak aplikasi. Di rumah dan bisnis, kebisingan dari lalu lintas atau sistem mekanis dapat mengganggu tidur, rapat, atau aktivitas lainnya. Bahkan perpindahan kebisingan dari satu ruangan ke ruangan berikutnya di dalam gedung dapat menghalangi privasi, yang dapat menimbulkan masalah signifikan dalam perawatan kesehatan dan bisnis. Di sekolah, kebisingan dapat mengganggu proses belajar mengajar. Akhirnya, bahkan kebisingan di teater dan studio musik harus dikontrol untuk meminimalkan dampak suara yang tidak diinginkan di ruang sekitarnya.