Apa itu Transistor CPU?

Transistor adalah perangkat semikonduktor yang mengubah dan memperkuat sinyal elektronik. Ini memiliki minimal tiga terminal yang menghubungkannya ke sirkuit elektronik. Transistor ditemukan pada awal 1950-an, dan dengan cepat menggantikan tabung vakum di perangkat elektronik. Perangkat ini sekarang menjadi komponen penting dari hampir semua perangkat elektronik, seperti unit pemrosesan pusat (CPU) komputer. Transistor CPU biasanya merupakan bagian dari sirkuit terpadu meskipun juga dapat dibeli secara individual.

Terminal dalam transistor CPU memiliki nama khusus tergantung pada jenis transistor. Terminal transistor bipolar sederhana disebut kolektor, emitor dan basis. Arus atau tegangan yang diterapkan ke basis mempengaruhi aliran arus dari kolektor ke emitor.

Tegangan pada basis transistor dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan aliran arus dari kolektor ke emitor. Jenis transistor ini adalah sakelar dan merupakan jenis umum dari transistor CPU yang disebut gerbang logika. Sakelar umumnya tidak mengizinkan arus mengalir melaluinya kecuali jika tegangan pada basis di atas ambang batas minimum. Tegangan di pangkalan dikendalikan oleh komponen lain di sirkuit.

Transistor CPU juga bisa menjadi penguat. Transistor jenis ini menggunakan tegangan pada basis untuk mengontrol jumlah arus yang mengalir melalui amplifier. Ini berarti bahwa perubahan kecil pada tegangan pada basis dapat menghasilkan perbedaan tegangan yang besar antara kolektor dan emitor.

Transistor memberikan keuntungan yang signifikan dibandingkan tabung vakum di komputer. Transistor CPU jauh lebih kecil daripada tabung vakum yang setara, memungkinkan miniaturisasi komputer. Pembuatan transistor dapat diotomatisasi pada tingkat yang lebih besar daripada tabung vakum, yang berarti bahwa transistor lebih murah daripada tabung vakum.

Paten pertama untuk transistor diajukan oleh Julius Edgar Lilienfeld pada tahun 1925 meskipun ia tidak benar-benar membuat perangkat semacam itu. Herbert Matare menemukan efek semikonduktor saat bekerja pada sistem radar Doppler pada tahun 1942. Kemudian teknologi berkembang, dan pada tahun 1947 saat bekerja di AT&T’s Bell Labs, Walter Brattain dan John Bardeen menemukan bahwa kristal germanium dapat memperkuat arus listrik. Gordon Teal membangun transistor silikon pertama untuk Texas Instruments pada tahun 1954, dan transistor CPU, yang merupakan transistor semikonduktor oksida logam (MOS), pertama kali dibuat di Bell Labs pada tahun 1960.