Apa itu Transceiver IR?

Perangkat elektronik yang disebut transceiver inframerah (IR) mampu mengkomunikasikan data menggunakan cahaya inframerah. Unit transceiver IR dapat mengirim dan menerima informasi. Salah satu yang paling banyak digunakan adalah Infrared Data Association (IrDA), yang biasa ditemukan pada perangkat seperti komputer laptop dan ponsel. Transceiver inframerah IrDA menjadi lebih efektif sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1993. Perbaikan pada protokol IrDA asli sekarang memungkinkan transfer file yang cepat seperti gambar dan musik.

Transceiver IR beroperasi dengan mengirimkan pulsa cahaya yang cepat pada spektrum inframerah. Ini berarti bahwa pulsa tidak terlihat oleh mata manusia, tetapi dapat dideteksi oleh transceiver lain. Semua perangkat yang berbagi protokol diprogram dengan kode universal yang sama. Ketika pulsa IR diterima, kode ini digunakan untuk menafsirkan pesan, mirip dengan senter yang digunakan untuk mengirim kode Morse.

Dua komponen utama ditemukan di dalam unit transceiver IR. Sebuah dioda pemancar cahaya inframerah (LED) digunakan untuk menghasilkan pulsa inframerah, sedangkan detektor inframerah mampu merasakan sinyal inframerah yang masuk. Beberapa transceiver IR canggih menggunakan dioda laser inframerah sebagai pengganti LED. Ini meningkatkan jangkauan sinyal IR, tetapi mengurangi lebar pancaran yang dapat dideteksi.

Standarisasi protokol transceiver IR memungkinkan banyak perangkat berbeda untuk berbagi data dengan cepat. Misalnya, banyak asisten data pribadi (PDA) dan ponsel memiliki modul transceiver IrDA. Dua orang di ruangan yang sama dapat dengan mudah mengarahkan perangkat mereka satu sama lain untuk mentransfer pesan atau file. Perangkat berkemampuan inframerah seperti printer juga dapat menerima file melalui udara, menghilangkan kebutuhan akan kabel koneksi.

Pendekatan komunikasi nirkabel ini memang memiliki beberapa kelemahan. Sumber cahaya seperti matahari dapat menyebabkan gangguan komunikasi. Selain itu, transceiver IR biasanya terbatas pada komunikasi garis pandang langsung, dan tidak dapat mentransfer data melalui dinding atau penghalang.

Biasanya lebih murah daripada perangkat frekuensi radio, transceiver IR juga biasanya dianggap lebih aman. Pulsa yang digunakan untuk transfer data infra merah biasanya terdapat dalam satu ruangan dan tidak luput ke area lain. Ini mengurangi kemungkinan sinyal dicegat oleh penyadap, dan membuat penggunaan transceiver IR populer untuk area aman jarak rendah seperti kantor pialang investasi dan instalasi militer.