Apa itu Tourbillon?

Tourbillon adalah peralatan kecil yang dapat dimasukkan ke dalam casing jam tangan untuk menampung roda keseimbangan dan pelepasan. Pada suatu waktu, tourbillon dipandang penting untuk akurasi penunjuk waktu, selain menjadi contoh yang sangat bagus dari seni pembuat jam. Jam tangan modern tidak memerlukan peralatan horologis ini, meskipun jam tangan mewah terkadang dibuat dengan tourbillon agar terlihat lebih presisi dan berharga.

Gagasan di balik tourbillon adalah bahwa efek gravitasi pada jam tangan pribadi harus diimbangi oleh sesuatu dalam mekanisme jam tangan. Pembuat jam percaya bahwa jam tangan pribadi tumbuh tidak akurat dari waktu ke waktu karena fakta bahwa jam tangan terus bergerak, dengan pergeseran kecil yang tak terhitung banyaknya sepanjang hari yang perlahan-lahan akan membuat jam tangan tidak sinkron. Sebagai bukti untuk mendukung klaim mereka, mereka menunjuk jam kota tetap dan jam berdiri yang berhasil menjaga waktu dengan sangat baik, menunjukkan bahwa kunci yang berbeda antara jam tetap dan jam tangan pribadi adalah gerakan konstan di pihak pemilik jam tangan pribadi.

Pada tahun 1895, pembuat jam Abraham-Louis Breguet muncul dengan ide tourbillon, sangkar berputar yang digunakan untuk menjaga keseimbangan kerja jam sehingga gravitasi tidak akan menarik jam tangan keluar dari waktunya. Kata “tourbillon” berarti “angin puyuh”, dan ini merujuk pada gerakan perangkat di dalam jam tangan. Pembuat jam dengan cepat memahami pengenalannya, dan tourbillon menjadi barang wajib bagi siapa saja yang menginginkan jam tangan yang akurat.

Pada kenyataannya, penelitian tampaknya menunjukkan bahwa tourbillon sebenarnya memiliki efek minimal pada fungsi jam tangan. Faktanya, jam tangan pribadi awal tidak dapat diandalkan karena sifat konstruksinya, dan ketika pembuat jam menyempurnakan seni mereka, mereka dapat mengembangkan penunjuk waktu yang lebih akurat. Dimasukkannya atau dikeluarkannya tourbillon tampaknya hanya membuat sedikit perbedaan dalam hal akurasi.

Pemesinan tourbillon yang presisi dan mendetail, di sisi lain, merupakan bukti keterampilan pembuat jam. Bahkan setelah pembuat jam secara umum menerima bahwa perangkat tidak berfungsi, mereka terus memasukkannya ke dalam jam tangan mereka untuk menunjukkan kualitas tinggi dan untuk meyakinkan pelanggan mereka bahwa mereka membeli yang terbaik. Perusahaan jam tangan mewah telah mempertahankan mode untuk tourbillon, mendaftarkannya sebagai fitur penting dalam produk kelas atas mereka untuk menarik konsumen.