Apa itu Torsi Femoralis?

Torsi femoralis adalah terpuntirnya posisi tulang paha, menyebabkan tempurung lutut berputar ke arah satu sama lain dan mengarah ke gaya berjalan kaki alih-alih posisi netral untuk kaki dan tungkai bawah. Kondisi ini biasanya terlihat sekitar usia tiga tahun dan dapat sembuh dengan sendirinya pada usia 10 tahun. Dalam beberapa kasus, pasien memerlukan perawatan untuk meluruskan tulang paha dan mengatasi masalahnya. Seorang dokter ortopedi dapat meninjau kasus anak untuk menentukan perawatan apa, jika ada, yang mungkin bermanfaat.

Ketika orang lahir, tulang paha secara alami diputar ke dalam, posisi yang dikenal sebagai anteversi femoralis. Saat anak-anak tumbuh dan terlibat dalam aktivitas fisik, tulang paha mulai membelok ke luar dan sudut di mana tulang paha bertemu dengan tulang pinggul menjadi lebih alami. Pada beberapa orang, ini gagal terjadi, dan pasien dapat mengalami torsio femoralis. Masalah lain dapat berupa kelemahan pada otot paha depan kaki bagian atas, di mana otot yang lebih lemah gagal menopang kaki dan bergeser keluar dari posisinya.

Duduk dalam posisi stres dapat memperburuk torsi femoralis atau mempersulit pasien untuk pulih. Anak-anak yang duduk dengan kaki membentuk huruf W, misalnya, memberi tekanan pada tulang paha dan memaksa mereka untuk membelok ke dalam. Duduk lebih alami akan memungkinkan tulang paha untuk meluruskan dari waktu ke waktu. Terapi fisik dan pelatihan gaya berjalan terkadang dapat membantu mengelola torsi femoralis secara efektif, untuk memperkuat otot dan mengajar anak-anak untuk duduk dan berjalan dengan nyaman.

Kawat gigi dan perangkat ortopedi lainnya tersedia untuk mengelola torsi femoralis, tetapi kemanjurannya masih menjadi topik perdebatan. Studi tampaknya menunjukkan hasil yang sebanding antara pasien yang menggunakan kawat gigi dan mereka yang tidak. Kawat gigi juga bisa membuat tidak nyaman dan dapat menarik perhatian negatif dari teman sebaya, pertimbangan penting ketika kawat gigi tampaknya tidak memberikan manfaat. Jika torsio femoralis tampaknya tidak sembuh dengan sendirinya, dokter dapat mengevaluasi pasien untuk mendiskusikan pilihan pengobatan yang lebih invasif.

Gaya berjalan terbalik dapat menyebabkan masalah bagi orang-orang dalam jangka panjang. Pemakaian sepatu akan menjadi tidak seimbang, dan tubuh pasien dapat mengalami nyeri otot dan stres akibat stres terus-menerus. Ini pada akhirnya dapat menyebabkan masalah seperti sakit punggung dan postur yang buruk. Penting bagi orang-orang dengan kelainan gaya berjalan untuk menerima evaluasi menyeluruh untuk menentukan penyebabnya, karena perawatan bervariasi, tergantung pada mengapa pasien memiliki gaya berjalan yang tidak biasa. Sementara torsi femoralis dapat sembuh dengan sendirinya, gangguan lain memerlukan intervensi.