Apa itu Topi Matador?

Topi matador adalah topi pria yang secara tradisional dipakai oleh matador atau torero selama adu banteng. Ini adalah topi datar, dengan bohlam bundar di atas setiap telinga. Pada awal abad ke-19, topi ini — juga dikenal sebagai montera — menggantikan topi tradisional berujung tiga yang digunakan dalam adu banteng. Umbi di setiap sisi topi dimaksudkan untuk mewakili tanduk banteng, dan bagian datar di bagian atas kepala dianalogikan dengan mata banteng.

Jenis topi ini biasanya terbuat dari kain tenun keriting yang memiliki konsistensi dan tekstur seperti rambut. Bagian datar topi, di atas kepala, biasanya menampilkan beludru dan pekerjaan gulir yang rumit. Bagian dalam topi matador sering dilapisi sutra merah. Topi matador harus pas di atas kepala agar tidak terlempar, jika banteng ditanduk.

Kata montera diterjemahkan menjadi ‘topi kain.’ Ketika kata de torero ditambahkan, artinya berubah menjadi secara khusus merujuk pada topi matador. Seringkali kata montera digunakan sendiri untuk merujuk pada topi matador, karena artinya hampir tidak dapat dipisahkan dari kata tersebut.

Topi adu banteng adalah salah satu dari sedikit item dalam kostum torero yang telah berubah secara signifikan dalam beberapa ratus tahun terakhir. Para pesaing ini masih mengenakan traje de luces, atau jas lampu, yaitu jaket berpayet dan celana panjang. Pakaian itu dinamai demikian karena payet dikatakan membuat setelan itu tampak seolah-olah menyala.

Topi ini tidak lagi hanya dikenakan oleh matador, karena topi matador berkualitas tinggi tersedia untuk dibeli di seluruh dunia, melalui Internet. Banyak topi diproduksi di Spanyol, oleh pengrajin yang memahami tingkat detail yang dibutuhkan untuk produksi mereka. Harga untuk replika yang dibuat dengan baik dapat berkisar dari sekitar 60 Dolar AS (USD) hingga 200 USD. Pakaian matador juga merupakan kostum Halloween yang sangat populer, dan banyak toko baru menjual topi matador versi plastik atau busa dengan harga kurang dari 10 USD.

Topi matador sejati dijahit dengan tangan, dan bisa memakan waktu hingga satu bulan untuk menyelesaikannya. Matador biasanya memiliki banyak topi dan jas, jika salah satunya rusak saat adu banteng. Sementara keamanan olahraga ini telah meningkat untuk matador dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan cedera atau kematian masih ada.