Apa itu Topi Mary Stuart?

Topi atau attifet Mary Stuart adalah jenis topi yang dipopulerkan di era Elizabethan, berkat kemunculannya yang biasa dalam potret Mary Stuart. Topi dengan gaya khas ini menjadi sangat modis untuk waktu yang singkat, dan bahkan menjadi bagian dari pakaian berkabung formal hingga era Victoria. Sebagian besar pakaian modern dibuat di rumah oleh para penggemar, meskipun toko topi khusus terkadang menjualnya, atau bersedia membuatnya berdasarkan permintaan khusus.

Topi Mary Stuart klasik dibedakan karena sangat pas, dengan potongan kaku dari bahan segitiga yang menggantung di atas dahi, menciptakan bentuk hati jika dilihat dari depan. Desainnya dimaksudkan untuk mengakomodasi kerudung, yang biasanya dipakai di atas tutup, dan bahannya bisa digulung menjadi bentuk di bagian belakang atau dibentuk dengan kabel yang menahannya dengan kaku di tempatnya. Tutupnya juga sedikit melebar di samping untuk mengakomodasi gulungan rambut.

Untuk contoh seperti apa topi Mary Stuart, cari Mary Stuart dengan mesin pencari favorit Anda, karena kemungkinan besar gambar apa pun yang Anda temukan akan menampilkan dia mengenakan pakaian, terutama jika itu dilukis di kemudian hari. Karena Mary menjadi janda di usia yang sangat muda, topi Mary Stuart dikaitkan dengan janda, dan romantisasinya di Inggris dan Skotlandia membuat banyak orang mengadopsi mode untuk menghormatinya. Elizabeth I, saingan politiknya, bahkan kadang-kadang terlihat mengenakan topi Mary Stuart, menunjukkan bahwa gaya itu jelas cukup luas.

Desain topi Mary Stuart cocok untuk berbagai wajah, dan karena alasan ini, versi khusus terkadang dibuat untuk acara formal, seperti pernikahan. Topi Mary Stuart putih yang dihias dengan mutiara biji bukanlah aksesori yang tidak biasa untuk pengantin wanita, terutama jika dia berpartisipasi dalam upacara kuno. Topi Mary Stuart juga, tentu saja, digunakan dalam kostum untuk pertunjukan yang berlatar era Elizabeth.

Biasanya sisir dijahit ke topi Mary Stuart agar tetap menempel kuat di kepala pemakainya, karena topi itu akan terlepas. Beberapa orang juga menggunakan peniti untuk memastikan topi mereka tetap pas dan ditempatkan dengan baik, terutama jika dekorasi mereka berat, atau jika kerudung dikenakan dengan topi. Jika seseorang memiliki banyak rambut, rambutnya dapat digulung dan digunakan sebagai alas untuk jepitan topi, sehingga memberikan pengalaman pemakaian yang sangat nyaman.