Sebagian besar perusahaan yang beroperasi menginginkan keuntungan dari aktivitas bisnis, baik aktivitas tersebut melibatkan penjualan barang atau jasa. Rumus umum untuk menentukan berapa banyak pendapatan yang diperlukan untuk bertahan dalam bisnis adalah titik impas dalam penjualan. Rumus dasar untuk ukuran ini membagi biaya tetap mingguan perusahaan dengan margin kontribusi per unit, yang menghasilkan total unit yang harus dijual untuk menutupi semua biaya dasar. Titik impas dalam penjualan juga dapat menghasilkan angka dolar yang perlu diperoleh perusahaan untuk mencapai titik impas. Rumus terakhir ini membagi biaya tetap mingguan dengan rasio margin kontribusi untuk menghasilkan penjualan dolar mingguan untuk mencapai titik impas.
Titik impas dalam penjualan adalah angka awal utama untuk menentukan profitabilitas suatu proyek atau produk individu. Pemilik dan eksekutif sering menggunakan rumus ini untuk menilai berapa banyak unit atau dolar yang perlu dijual perusahaan mereka di pasar tertentu. Setelah menghitung perhitungan impas, pemilik dan eksekutif dapat menentukan apakah mencapai titik penjualan ini dimungkinkan dalam kondisi ekonomi saat ini. Misalnya, jika sebuah perusahaan harus menjual 350 unit produk tertentu, maka bisnis tersebut harus menemukan pasar yang memungkinkan hal ini. Kegagalan untuk mencapai titik impas ini mengakibatkan hilangnya keuntungan.
Titik impas dasar dalam rumus penjualan yang disebutkan di atas adalah membagi biaya tetap mingguan dengan margin kontribusi per unit. Pengeluaran tetap mingguan adalah satu-satunya biaya yang disertakan karena perusahaan harus membayar biaya ini terlepas dari apakah perusahaan memproduksi barang atau jasa atau tidak. Margin kontribusi mengurangi biaya variabel per unit untuk memproduksi barang atau jasa dari harga jual per unit untuk barang atau jasa tersebut. Hasilnya adalah margin kontribusi per unit. Biaya variabel seharusnya hanya terjadi ketika perusahaan benar-benar memproduksi produk, itulah sebabnya rasio margin kontribusi memasukkan biaya dalam formulanya.
Rasio margin kontribusi dalam titik impas dalam penjualan adalah formula yang berbeda. Rumus ini membagi margin kontribusi dengan harga jual per unit. Setelah rasio ini dihitung, perusahaan kemudian dapat membagi biaya tetap mingguan dengan hasilnya untuk menentukan jumlah dolar dari penjualan mingguan untuk menutupi biaya tetap. Formula ini paling cocok untuk perusahaan yang memiliki bauran penjualan yang luas, yaitu beberapa produk yang diproduksi untuk dijual kepada konsumen. Dalam skenario ini, lebih penting untuk mengetahui dolar penjualan daripada unit untuk menentukan titik impas dalam penjualan.