Apa itu Tirai Silt?

Tirai lumpur adalah penghalang pelindung yang digunakan di lingkungan laut untuk mengendalikan polusi yang disebabkan oleh sedimen tersuspensi, seperti tanah berlumpur atau debu batu. Ketika limpasan air atau aktivitas konstruksi menciptakan sedimen di saluran air, tirai lanau digunakan untuk menampung sedimen tersuspensi ini. Dengan membatasi sedimen ke area tertentu, sisa jalur air dilindungi dari efek polusi yang merusak.

Di banyak wilayah di dunia, penggunaan tirai lumpur diamanatkan oleh pemerintah untuk mengendalikan polusi saluran air. Di Amerika Serikat, misalnya, Environmental Protection Agency (EPA) dan Clean Water Act telah dikembangkan untuk mengendalikan pencemaran sumber daya alam, termasuk saluran air. Undang-undang Air Bersih secara khusus mengamanatkan penggunaan tirai lumpur sebagai penghalang untuk menahan dan mengurangi polusi yang disebabkan oleh kegiatan konstruksi dan prosedur stabilisasi garis pantai.

Tirai lanau juga disebut penghalang lanau. Penghalang pelindung ini tersedia dalam desain terapung dan pasak. Tirai lumpur mengambang tersedia dalam tiga jenis.

Tirai lumpur mengambang tipe I dirancang untuk digunakan di perairan yang tenang. Aplikasi air tenang mungkin termasuk kolam kecil atau danau dan kanal pedalaman. Tirai lanau jenis ini sangat cocok untuk mengendalikan pencemaran sedimen yang disebabkan oleh limpasan air hujan yang terkait dengan konstruksi atau kegiatan pertanian di sekitarnya.

Tirai lumpur mengambang tipe II dirancang untuk digunakan di perairan sedang. Jenis silt curtain ini lebih kasar dibandingkan dengan silt curtain tipe I. Ini digunakan di sungai dan aliran dengan aktivitas arus dan permukaan yang lebih terlihat. Tirai lanau apung tipe II biasanya digunakan selama konstruksi atau pembongkaran jembatan dan untuk mengendalikan sedimen yang terbentuk selama upaya stabilisasi garis pantai.

Tirai lanau apung tipe III dibuat untuk digunakan di perairan kasar dan saluran air intercoastal. Tirai lumpur ini dirancang untuk ditempatkan di area yang memiliki arus tinggi dan aktivitas permukaan yang berat. Biasanya terlihat di daerah di mana terdapat konstruksi bangunan besar di dekat saluran air atau dalam kasus bencana lingkungan, tirai lanau tipe III cocok untuk pembersihan tumpahan industri dan pengendalian limpasan logam berat. Penghalang lumpur tipe III yang dirancang khusus biasanya digunakan dalam pembersihan dan penahanan tumpahan minyak.

Penghalang lumpur dan pagar lumpur dirancang untuk mengendalikan sedimen di daerah perairan yang sangat dangkal dengan arus yang sangat terbatas dan tidak ada aktivitas permukaan. Jenis silt curtain ini biasa digunakan di parit pinggir jalan atau kanal yang sangat dangkal untuk mengontrol limpasan dari konstruksi jalan atau erosi. Hal ini dirancang untuk membatasi sedimen di satu tempat tetapi tidak dibangun untuk menahan arus dan aktivitas permukaan tirai lumpur mengambang.