Apa itu Tinktur Arnica?

Tingtur arnica adalah persiapan ramuan arnica yang dapat dioleskan langsung ke kulit pasien. Obat ini telah digunakan selama berabad-abad, meskipun efek obatnya belum dievaluasi oleh para profesional medis. Banyak orang yang menggunakan obat ini mengklaim itu mengurangi rasa sakit, memar dan bengkak, dan meningkatkan penyembuhan. Seorang pasien yang ingin menggunakan obat jenis ini harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu karena dapat berinteraksi dengan obat lain, yang dapat menyebabkan komplikasi serius.

Bahan utama dalam tingtur arnica adalah alkohol, bunga arnica, dan terkadang daun, batang, dan akar arnica. Arnica ditempatkan dalam alkohol, seringkali etanol, meskipun gliserol, eter, dan alkohol non-minum lainnya juga dapat digunakan, dan dibiarkan dalam cairan selama beberapa minggu atau lebih. Proses ini memasukkan arnica ke dalam alkohol sehingga pasien dapat menggunakan tingtur setelah arnica dikeluarkan.

Pasien menggunakan tingtur arnica dengan mengencerkannya dengan air dan kemudian mengoleskannya ke memar, keseleo atau tegang. Perban juga bisa direndam dalam tingtur dan kemudian dililitkan di area yang terkena. Perawatan ini bisa sangat kuat dan pasien harus mengikuti petunjuk dosis dengan hati-hati saat menggunakannya.

Ketika dioleskan langsung ke kulit, tingtur arnica dikatakan dapat mengurangi pembengkakan, pendarahan internal, dan rasa sakit. Bukti anekdotal telah menunjukkan bahwa obat ini dapat efektif dalam menghilangkan gejala-gejala ini meskipun studi ilmiah diperlukan untuk mengkonfirmasi kegunaannya sebagai pengobatan medis. Aman untuk menggunakan arnica bersama dengan beberapa obat lain, meskipun dapat berinteraksi dengan sejumlah obat. Seorang pasien harus mendiskusikan penggunaan arnica ini dengan dokter sebelum memulai pengobatan dengan ramuan ini.

Sebuah tingtur arnica bisa menjadi racun jika digunakan secara tidak benar. Baik arnica maupun alkohol yang dikandungnya dapat menyebabkan penyakit serius atau kematian jika tertelan. Pasien harus berhati-hati untuk menjauhkan obat ini dari selaput lendir, yang dapat teriritasi jika terkena arnica. Juga tidak disarankan untuk menggunakan perawatan ini pada kulit yang rusak.

Ada beberapa reaksi yang berpotensi merugikan penggunaan tingtur arnica. Efek samping yang paling umum dari perawatan ini adalah iritasi atau peradangan pada bagian kulit yang dioleskan. Reaksi alergi yang serius juga mungkin terjadi, dan pasien yang mengalami pusing, sesak napas atau kehilangan kesadaran harus mencari perhatian medis.