Apa itu Tim Negosiasi?

Tim negosiasi adalah sekelompok individu yang berkumpul untuk tujuan mewakili entitas tertentu selama negosiasi dengan pihak kedua. Misalnya, tim dapat mewakili bisnis yang sedang bernegosiasi dengan serikat pekerja mengenai tingkat gaji dan tunjangan bagi karyawan. Tim jenis ini sering dibuat selama penggabungan dua perusahaan yang tertunda, membuat proses penyisiran sumber daya lebih lancar dan lebih teratur. Tim negosiasi terkadang berkumpul sebagai bagian dari proses pembagian aset selama proses perceraian.

Dengan tim negosiasi mana pun, ada kebutuhan untuk menetapkan beberapa jenis struktur internal, jika tim ingin berhasil berfungsi. Satu individu harus berperan sebagai fasilitator, sehingga memastikan bahwa tim tetap pada target ketika harus mempertimbangkan semua faktor yang relevan dengan negosiasi. Seseorang dalam tim harus mengisi peran pembicara atau presenter, mengartikulasikan posisi tim saat ini ke pihak lawan. Tim negosiasi yang tepat juga membutuhkan seseorang untuk mengawasi semua jenis penelitian dan persiapan dokumen yang diperlukan untuk membahas dan pada akhirnya membawa negosiasi ke kesimpulan.

Tim negosiasi yang efektif akan menciptakan serangkaian tujuan sebelum mendekati meja negosiasi. Sasaran tersebut harus cukup spesifik untuk menjaga tim tetap fokus pada tugas yang ada, tetapi cukup fleksibel untuk disesuaikan jika lawan menghasilkan bukti yang mengubah asumsi yang menjadi dasar sasaran tersebut. Memiliki visi yang jelas tentang apa yang harus dicapai negosiasi membantu mencegah proses mengembara ke masalah sampingan yang diselesaikan dengan lebih baik dalam pengaturan yang berbeda.

Dinamika antar anggota tim juga penting. Idealnya, setiap anggota tim harus mendukung tujuan yang telah ditetapkan, dan memberikan kontribusi khusus untuk upaya mencapai tujuan tersebut. Pada saat yang sama, setiap anggota tim harus mengetahui dengan baik posisi sisi lain dari masalah, dan setidaknya memiliki sebagian pemahaman tentang apa yang ingin mereka capai dengan negosiasi.

Menjadi bagian dari tim negosiasi bukanlah tugas yang mudah. Bukan hal yang aneh bagi anggota tim untuk tidak setuju pada berbagai poin selama negosiasi. Hal ini dapat menciptakan ketegangan dan mencegah negosiasi berjalan dengan kecepatan yang produktif. Selain itu, tim yang tidak terorganisir dengan baik lebih cenderung menjadi kacau dan kurang kompeten dalam berkomunikasi dengan lawan. Untuk alasan ini, semua individu yang dipilih untuk tim negosiasi harus mampu bekerja dengan orang-orang yang mampu untuk tetap tenang, berusaha memahami sudut pandang yang berbeda, dan bersedia bekerja dengan orang lain dengan cara yang membuat kelompok tetap pada tugas.