Tiket elektronik biasanya disebut sebagai e-tiket. Metode tiket ini menggunakan teknologi untuk mengurangi jumlah kertas dan biaya penerbitan tiket untuk layanan seperti transportasi dan hiburan. Tiket semacam itu biasanya diterbitkan, dikirim, dan dimodifikasi menggunakan komputer. Dalam banyak kasus, konfirmasi pembelian hanya dapat dilakukan dengan identifikasi.
Tiket elektronik kadang-kadang disebut tiket tanpa kertas. Hal ini karena semua aspek dari ticketing tersebut dapat terkomputerisasi. Jenis tiket ini memiliki banyak manfaat. Pertama-tama, ini lebih ramah lingkungan karena lebih sedikit kertas yang dibutuhkan. Ini juga mengurangi biaya karena penghematan barang-barang seperti kertas, tinta, dan printer. Manfaat lain dari e-tiket adalah menghilangkan kemungkinan kehilangan tiket kertas dan harus membayar biaya penggantian.
Selain itu, tiket elektronik dapat menghemat banyak uang bagi pelanggan. Di masa lalu, jika seseorang membeli tiket dari maskapai penerbangan melalui telepon atau menggunakan Internet, dia biasanya akan menerima tiket kertas melalui pos. Ini biasanya melibatkan dia yang diminta untuk membayar biaya pengiriman dan penanganan. E-tiket seringkali gratis. Dalam banyak kasus, ketika perusahaan memiliki opsi tiket elektronik, mereka akan membebankan biaya kepada pelanggan yang meminta tiket kertas.
Sistem tiket elektronik umumnya dirancang untuk memberi tahu semua pihak yang diperlukan secara elektronik tanpa bertukar kertas. Jika seseorang membeli tiket bus, misalnya, dia biasanya akan menerima tanda terima elektronik pada saat pembelian selesai. Ini mungkin termasuk jadwal perjalanannya, dan itu mungkin satu-satunya korespondensi yang dia terima dari perusahaan bus. Namun, dalam beberapa kasus, tiket elektronik dapat dikirim melalui email ke pelanggan setelah mereka melakukan pembelian.
Sementara itu, perusahaan bus akan memiliki sistem yang akan memberi tahu agen penumpang berbayar. Seseorang yang telah membeli tiket biasanya dapat melanjutkan ke terminal bus pada hari perjalanannya. Dia biasanya akan diminta untuk menunjukkan beberapa bentuk identifikasi dan, dalam beberapa kasus, kartu kredit yang digunakan untuk membeli tiket. Dengan barang-barang ini, dapat dipastikan bahwa dia telah membayar dan memenuhi syarat untuk bepergian.
Namun, salah satu kesalahan tiket elektronik adalah bahwa tiket tersebut umumnya tidak menghilangkan kebutuhan akan boarding pass yang dicetak. Hal yang sama berlaku ketika e-tiket diterbitkan untuk acara hiburan. Ketika seseorang melapor ke konter check-in atau box office, dia biasanya akan menerima penugasan kursi atau dokumen masuk lainnya dalam bentuk cetak.