Apa itu Tifus?

Tifus adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai kondisi yang disebabkan oleh bakteri dalam genus Rickettsiae. Meskipun ada beberapa bentuk, jenis utamanya adalah tifus epidemik, penyakit Brill-Zinsser, tifus murine atau endemik, dan tifus scrub. Setiap bentuk ditularkan ke manusia melalui serangga yang terinfeksi.
Epidemi tifus, juga disebut Rickettisa prowazekii, disebabkan oleh kontak dengan kutu tubuh. Selama hidup di tubuh seseorang, kutu akan buang air besar. Kotoran ini mengandung bakteri penyebab penyakit. Ketika orang tersebut menggaruk luka yang disebabkan oleh kutu, kotorannya akan digosokkan ke luka tersebut. Penyakit ini biasanya menyerang sekelompok besar orang, karena kutu menyebar dengan cepat di daerah yang ramai dan tidak bisa mandi secara teratur.

Gejala tifus epidemi termasuk sakit kepala, demam, nyeri otot, dan kelemahan. Ruam benjolan dan bintik-bintik juga dapat berkembang. Ruam ini dimulai di dada, punggung, dan perut dan menyebar ke kaki dan lengan. Otak atau otot jantung juga bisa membengkak dalam kasus yang ekstrim, dan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani.

Penyakit Brill-Zinsser sebenarnya merupakan reaktivasi dari infeksi tifus sebelumnya ketika sistem kekebalan tubuh seseorang melemah. Ini dapat terjadi sebagai komplikasi penyakit, pembedahan, atau hanya bertambahnya usia. Biasanya, bentuk ini mempengaruhi individu bertahun-tahun setelah mengatasi tifus epidemik dan cukup ringan. Gejalanya meliputi demam selama seminggu dan ruam ringan.

Tifus endemik ditularkan ke manusia melalui kutu. Mirip dengan tifus epidemik, kutu buang air besar dan orang itu menggaruknya ke dalam luka. Bentuk ini paling umum di daerah pantai yang hangat, seperti California dan Texas di Amerika Serikat. Biasanya menyebabkan demam yang berlangsung selama sekitar 12 hari dan disertai dengan sakit kepala dan kedinginan. Dalam beberapa kasus, ruam ringan juga dapat berkembang.

Lulur tipus dibawa oleh chiggers atau tungau. Saat serangga ini memakan manusia, mereka menyimpan bakteri di kulit. Jenis ini paling menonjol di Asia Tenggara dan Jepang, terutama pada musim hujan. Lulur tipus adalah salah satu penyebab penyakit paling umum bagi orang yang berkunjung ke daerah ini. Gejala utama termasuk sakit kepala, demam, nyeri otot dan nyeri, sakit perut, batuk, diare, mual, dan muntah. Beberapa penderita juga mengalami ruam datar atau bergelombang dengan bintik-bintik yang berkembang menjadi keropeng berkerak.