Jerami adalah jenis bahan bangunan yang terbuat dari batang tanaman. Paling terkenal, jerami digunakan sebagai atap di banyak bagian dunia, meskipun di daerah tropis, jerami juga dapat digunakan untuk membuat dinding. Banyak contoh rumah jerami dapat ditemukan di daerah tropis dan di negara berkembang, di mana jerami merupakan bahan bangunan yang murah dan mudah dijangkau. Beberapa bagian Eropa juga memiliki struktur jerami yang bernilai sejarah.
Batang tanaman yang digunakan dalam pembuatan jerami bervariasi, tergantung pada wilayahnya. Jerami gandum adalah pilihan umum untuk jerami, seperti alang-alang, sedges, dan beberapa heather. Di daerah tropis, jerami dapat dibuat dari batang kelapa atau pisang. Dalam semua kasus, jerami dipadatkan menjadi bundel ketat yang berlapis-lapis untuk membuat penutup tebal yang akan menolak hujan. Jerami juga merupakan isolator yang hebat, berkat kantong udara yang terperangkap di dalam bundelan, dan akibatnya rumah jerami cenderung tetap sejuk di musim panas dan hangat di musim dingin.
Bahan bangunan ini mungkin merupakan salah satu bahan bangunan tertua yang dikenal manusia. Karena jerami lebih mudah membusuk daripada batu dan bata, sulit untuk menentukan kapan manusia pertama kali menggunakan jerami, tetapi sebagian besar sejarawan berasumsi bahwa itu adalah perkembangan yang cukup awal, dan banyak budaya menciptakan jerami secara mandiri. Banyak orang mengasosiasikan atap jerami dengan Eropa abad pertengahan, di mana jerami sangat populer, tetapi jerami juga digunakan oleh penduduk asli Amerika, banyak suku Afrika, dan sejumlah komunitas Asia.
Ketika dirakit dengan baik, jerami bisa sangat tahan lama. Banyak atap jerami bertahan selama 40 tahun atau lebih, membutuhkan perawatan minimal selama periode ini. Ilalang diganti ketika mulai menipis. Jerami berpengalaman dapat ditemukan di banyak wilayah di dunia, dan banyak yang merupakan bagian dari bisnis keluarga yang turun-temurun. Di negara berkembang, di mana jerami melimpah, banyak komunitas memiliki jerami untuk menangani kebutuhan yang sedang berlangsung, sementara di negara maju, jerami mungkin kurang melimpah, dan layanan mereka bisa sangat mahal.
Di negara maju, ilalang dipandang terutama sebagai artefak sejarah. Bangunan tua yang dulunya terbuat dari jerami dapat terus menjadi jerami untuk melestarikan nilai sejarahnya, meskipun struktur seperti itu sulit untuk diasuransikan, karena kekhawatiran tentang api yang membara yang dapat mengintai di jerami. Rumah baru jarang menggunakan jerami, meskipun beberapa pemilik rumah meminta jerami karena menurut mereka terlihat pedesaan.