Apa itu Tes UV?

Tes UV adalah tes untuk mengukur paparan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet, atau UV, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan radiasi elektromagnetik dengan gelombang ultraviolet yang lebih pendek dari cahaya yang terlihat oleh manusia. Sinar UV hadir di bawah sinar matahari dan dapat menyebabkan reaksi kimia pada bahan tertentu. Reaksi ini menyebabkan mereka bersinar, yang disebut fluoresensi. Tes UV melihat spektrum ultraviolet untuk penggunaan komersial dan deteksi ultraviolet untuk perlindungan UV.

Penggunaan komersial untuk tes UV adalah untuk menentukan tahan luntur warna pada produk. Sampel dikirim ke laboratorium uji UV di mana sampel tersebut terkena paparan ultraviolet di lingkungan yang terkendali. Simulator surya digunakan untuk membuat radiasi ultraviolet dan mensimulasikan paparan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.

Cat yang akan terkena sinar matahari dalam waktu lama seperti cat eksterior bangunan atau cat mobil dapat diuji untuk menentukan berapa lama cat akan bertahan. Hal ini memungkinkan produsen untuk memodifikasi, jika perlu, bahan kimia yang digunakan dalam produk mereka. Tes UV juga memungkinkan produsen untuk mempromosikan tingkat ketahanan UV yang dimiliki produk pada kemasannya.

Produsen tekstil juga menggunakan pengujian UV untuk menentukan berapa lama produk akan bertahan warna dengan cepat. Jika pewarna yang dimasukkan ke dalam proses pembuatan memudar terlalu cepat, produk mungkin mulai terdegradasi. Memahami umur pewarna membantu perusahaan menghasilkan produk yang lebih baik. Ini juga digunakan untuk bahan lain seperti plastik dan kertas.

Penggunaan komersial lainnya untuk uji UV adalah stabilitas foto. Ini mengacu pada bagaimana bahan kimia bereaksi ketika terkena sinar matahari. Obat-obatan dapat terpengaruh dan secara khusus tidak efektif jika terkena sinar matahari. Pengujian UV membantu memahami perubahan apa yang dapat terjadi selama paparan yang mungkin berbahaya atau menyebabkan reaksi berbahaya.

Deteksi UV juga digunakan untuk kesehatan manusia. Paparan sinar UV yang berlebihan dapat menyebabkan kanker kulit dan kulit terbakar. Sinar UVA adalah yang paling umum dan merupakan sinar yang digunakan untuk berjemur. Karena sinar UVA adalah penyebab utama kanker kulit, salon penyamakan kulit menggunakan tes UV untuk memastikan tempat penyamakan dikalibrasi dengan benar.
Sinar UVB lebih intens daripada sinar UVA dan sering menjadi penyebab kulit terbakar. Ini mempengaruhi lapisan terluar kulit dan dapat dideteksi melalui radiometer. Radiometer digunakan untuk mengukur tingkat radiasi ultraviolet. Ini dilakukan dengan menentukan berapa banyak radiasi yang telah diubah menjadi energi. Semakin tinggi suhu di radiometer, semakin banyak radiasi yang ada.