Apa itu Tes Sianida?

Uji sianida adalah uji laboratorium yang tersedia untuk penggunaan pengujian sianida dalam sampel. Pengujian sianida tersedia untuk sejumlah jenis sampel yang berbeda, dan dalam kedokteran, pengujian ini paling sering melibatkan pengujian darah dalam kasus dugaan keracunan sianida. Sejumlah produk uji diproduksi oleh perusahaan yang membuat uji untuk penggunaan laboratorium. Produk-produk ini tersedia melalui katalog pasokan medis, serta perusahaan pengujian ilmiah.

Pada orang yang memiliki kasus dugaan keracunan sianida, tes sianida darah dapat digunakan untuk memastikan diagnosis dan menentukan berapa banyak sianida yang terpapar pada pasien. Umumnya, keracunan tidak disengaja, akibat paparan bahaya di tempat kerja. Dalam kasus lain, mungkin sengaja diinduksi. Baik akut atau kronis, keracunan dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan bernapas, sakit kepala, dan pusing.

Sampel darah yang diambil dari pasien dapat dilakukan melalui analisis laboratorium untuk memeriksa sianida. Uji sianida mencakup zat yang diketahui bereaksi dengan sianida dan dapat mengungkapkan konsentrasi dalam sampel dengan perubahan warna. Pasien harus menyadari bahwa mereka biasanya tidak diuji untuk keracunan sianida jika pajanan sangat dicurigai dan ada gejala. Sebaliknya, pengobatan segera diberikan untuk menstabilkan pasien dan menghentikan kerusakan yang disebabkan oleh sianida. Sampel darah dari pasien dapat dianalisis nanti untuk mempelajari lebih lanjut tentang situasinya, dan sampel ini mungkin juga berguna dalam penyelidikan kriminal jika ada kekhawatiran tentang asal-usul sianida.

Selain menguji darah manusia, juga memungkinkan untuk menguji air dan bahan lain untuk sianida. Strip uji sianida yang dilengkapi dengan zat reaktif dapat dicelupkan ke dalam sumber air yang dicurigai untuk pembacaan cepat. Ini digunakan untuk memantau keamanan air, serta untuk menguji air setelah diolah untuk sianida, untuk memastikan bahwa air bersih dan aman untuk digunakan. Strip ini tersedia dari sejumlah sumber, dan digunakan oleh berbagai lembaga termasuk lembaga pemantau kualitas air dan cabang militer.

Dalam pemantauan polusi yang sedang berlangsung, orang dapat mengambil sampel air secara teratur pada interval yang ditentukan untuk mencari tanda-tanda polutan atau untuk mengeksplorasi efektivitas program penanganan polusi yang sedang berlangsung. Hasil tes pengambilan sampel ini dicatat dan disimpan dalam database untuk menghasilkan informasi tentang perubahan lingkungan dari waktu ke waktu. Informasi uji sianida dapat dibandingkan dengan undang-undang lingkungan, proyek pembersihan khusus, dan kegiatan lain untuk melihat seberapa efektif kegiatan ini dalam mengelola, mencegah, dan menghilangkan polusi.