Apa itu Tes Ozon?

Ozon adalah gas molekuler yang bermanfaat saat berada di atmosfer, tetapi dapat menjadi risiko kesehatan saat berada di permukaan tanah. Tes ozon dapat digunakan oleh pemilik rumah untuk menentukan jumlah ozon di area dalam ruangan. Tingkat ozon yang lebih besar dari 0.105 bagian per juta (ppm) dapat berbahaya bagi kesehatan.

Sebagian besar ozon adalah atmosfer, artinya ada di lapisan atas atmosfer bumi. Ozon di atmosfer ini disebut lapisan ozon dan merupakan hasil reaksi oksigen biasa dengan radiasi ultraviolet matahari. Ozon troposfer, dapat ditemukan di permukaan tanah, dan terbentuk melalui reaksi antara senyawa organik yang mudah menguap (VOC) dan nitrogen oksida. Baik VOC maupun nitrogen oksida berasal dari polusi manusia.

Ozon biasanya tidak ditemukan di dalam ruangan, kecuali jika ada barang tertentu di rumah yang menghasilkan ozon. Sumber ozon dalam ruangan yang paling umum adalah pembersih udara yang menghasilkannya. Saat menggunakan pembersih udara yang menghasilkan ozon, disarankan untuk melakukan uji ozon secara berkala.

Kebanyakan alat uji ozon dirancang untuk digunakan oleh pemilik rumah tanpa memanggil spesialis atau teknisi. Sebagian besar alat uji ozon berbentuk strip atau tongkat yang diberi bahan kimia yang bereaksi dengan ozon. Perangkat pengujian ditempatkan di area yang akan diuji dan dibiarkan selama sekitar 10 menit, di mana strip akan berubah warna, tergantung pada jumlah ozon di udara. Warna ini kemudian dibandingkan dengan warna pada grafik yang menunjukkan berapa banyak ozon di udara.

Kadar ozon di bawah 0.045 ppm tergolong baik, sedangkan kadar ozon sedang antara 0.045-0.075 ppm. Untuk kelompok berisiko, tingkat ozon di atas 0.075-0.105 ppm bisa berbahaya. Angka lebih dari 0.105 ppm menunjukkan tingkat ozon yang tidak sehat atau berbahaya.

Menghirup ozon dapat memiliki sejumlah efek samping. Paparan jangka pendek dapat mengakibatkan penurunan fungsi paru-paru, disertai dengan batuk dan inspirasi yang menyakitkan. Gejala lain termasuk sesak napas, iritasi tenggorokan, sesak dada, dan peradangan umum pada sistem pernapasan. Efek samping jangka panjang dari paparan ozon yang berkelanjutan tidak jelas, namun diperkirakan bahwa episode peradangan dan penyembuhan saluran pernapasan yang sering dapat menyebabkan kerusakan permanen. Beberapa individu melakukan tes ozon karena ini, untuk mempelajari tentang tingkat ozon di rumah atau tempat kerja mereka.

I