Apa itu Tes Delta Tan?

Tes delta tan adalah prosedur yang dapat digunakan utilitas untuk memeriksa kualitas insulasi pada kabel tegangan menengah hingga tinggi. Teknisi dapat menggunakan tes ini dalam evaluasi diagnostik kabel yang tidak berfungsi dengan benar. Ini juga dapat menjadi bagian dari pemeriksaan perawatan rutin untuk menentukan apakah insulasi masih dalam kondisi baik. Pengujian ini memerlukan beberapa peralatan khusus untuk mengukur hambatan dalam kabel saat arus melewatinya.

Ketika kabel dalam kondisi baik, tegangan dan arus mengalami pergeseran fasa dan beroperasi pada sudut 90 derajat satu sama lain daripada berputar secara serempak. Saat isolasi menurun, tingkat pergeseran fasa menurun. Dalam tes delta tan, teknisi melihat perubahan sudut, yang dikenal sebagai delta. Tes mengukur tangen delta sudut untuk menentukan berapa banyak insulasi yang tersisa, dan dalam kondisi seperti apa. Skor nol menunjukkan kabel dalam kondisi sempurna.

Salah satu masalah paling umum yang dapat diungkap oleh tes ini adalah fenomena yang disebut pohon air. Pohon air adalah endapan air yang terbentuk di dalam kabel saat terkena uap air. Utilitas menggunakan insulasi serta udara paksa untuk menjaga kabel sekering mungkin, tetapi ketika insulasi mulai rusak, uap air dapat menembus. Pada akhirnya, jalur seperti itu perlu diganti, karena bisa gagal atau menimbulkan bahaya keamanan. Tes delta tan biasa dapat menentukan jalur mana yang harus diprioritaskan untuk diganti, dan mana yang bisa menunggu.

Tes ini tidak memberikan informasi tentang lokasi masalah. Ini hanya menunjukkan bahwa isolasi di suatu tempat antara dua titik mulai rusak. Teknisi dapat memeriksa kabel secara manual untuk mencari tanda-tanda kerusakan fisik yang jelas, atau mungkin melakukan pengujian lain untuk mengetahui lebih lanjut tentang situasi tersebut. Produsen peralatan uji tan delta biasanya membuat rangkaian produk lain untuk mendiagnosis masalah pada kabel listrik.

Saat melakukan uji delta tan dan bekerja dengan saluran tegangan menengah dan tinggi secara umum, teknisi perlu melakukan tindakan pencegahan untuk melindungi diri mereka dari sengatan listrik. Hal ini sangat penting ketika personel layanan menanggapi laporan pelanggan tentang masalah seperti garis lengkung. Jika ada yang salah dengan saluran, ada kemungkinan besar bahwa itu mungkin berperilaku tidak normal, dan kegagalan untuk memakai alat pelindung dan menangani saluran dengan hati-hati bisa berbahaya.