Apa itu Tes Darah Nikotin?

Tes darah nikotin adalah tes darah untuk menentukan apakah seseorang baru saja menggunakan produk tembakau. Tes ini hanya membutuhkan sedikit darah. Meskipun hasil positif palsu jarang terjadi, tes ini memiliki kesalahan, karena nikotin tetap berada dalam aliran darah hanya untuk waktu yang singkat. Beberapa perusahaan asuransi memerlukan tes darah nikotin sebelum menyetujui pertanggungan. Tes ini juga bermanfaat bagi orang tua yang mencurigai anak-anak mereka menggunakan tembakau.

Setelah seseorang merokok atau mengunyah tembakau, hati dengan cepat memetabolisme nikotin yang diserap oleh aliran darah. Jika seseorang merokok, dalam waktu dua jam jumlah nikotin dalam darah berkurang setengahnya melalui kerja hati. Untuk perokok ringan, nikotin tidak terdeteksi dalam darah setelah tiga hari tidak menggunakan tembakau. Untuk pengguna yang lebih berat, prosesnya memakan waktu lima hingga sepuluh hari. Kecepatan tubuh menghilangkan nikotin membuat tes darah nikotin baik untuk menentukan hanya keberadaan nikotin dan bukan jumlah yang semula dimiliki orang tersebut dalam sistemnya.

Karena tes darah nikotin dapat diandalkan untuk menentukan apakah seseorang menggunakan produk tembakau atau tidak, beberapa perusahaan asuransi telah mewajibkan tes tersebut. Hasil positif berarti pengguna tembakau tidak akan menerima pertanggungan atau akan menerima pertanggungan dengan premi bulanan yang lebih tinggi. Dengan jutaan orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena penyakit terkait tembakau, tes darah memungkinkan perusahaan asuransi untuk melindungi diri mereka sendiri. Meski begitu, relatif mudah bagi perokok untuk menyembunyikan kegunaannya dengan berpantang tembakau saat membeli asuransi.

Orang tua juga menggunakan tes darah nikotin untuk memeriksa apakah anak-anak mereka menggunakan produk tembakau. Untuk memastikan anak tidak mengetahui tentang tes terlebih dahulu, darah diambil saat kunjungan rutin ke dokter anak. Orang tua juga dapat memilih bentuk pengujian lain yang kurang invasif seperti air liur, urin, atau rambut. Yang terakhir adalah yang paling akurat dari semua tes nikotin, karena nikotin tetap berada di rambut selama orang tersebut tidak memotongnya. Orang tua yang mencoba menghentikan penggunaan tembakau anak mereka harus berkonsultasi dengan dokter anak anak mereka untuk mendapatkan nasihat dan bantuan.