Apa itu Terra Rosa?

Terra rosa adalah nama jenis tanah sisa tertentu, dan juga dikenal sebagai terra rossa, yang merupakan ejaan yang benar dari istilah Italia untuk tanah merah. Endapan tanah ini dapat bervariasi dari oranye hingga coklat kemerahan dan berbagai corak warna merah. Terra rosa terutama ditemukan di daerah di mana batuan dasar yang mendasarinya terdiri dari batu kapur, dan terbentuk ketika batu kapur lapuk dan terkikis, menghasilkan campuran tanah liat dan pasir yang mengandung oksida besi, memberi warna pada tanah. Jenis tanah merah ini ditemukan di wilayah di seluruh dunia, termasuk di sekitar Laut Adriatik, Afrika Utara, La Mancha di Spanyol, Coonawarra di Australia, dan Perbukitan Yudea di Israel. Di sekitar Mediterania, tanah merah ini telah dikenal sejak zaman kuno sangat cocok untuk pertanian, terutama produksi anggur.

Dalam pedologi, atau ilmu tanah, terra rosa diklasifikasikan sebagai luvisol kromik. Berbagai endapan tanah terra rosa di seluruh dunia tercipta selama jutaan tahun, saat batu kapur yang kaya akan oksida besi terkikis. Para ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim yang sering terjadi selama periode geologis ini, terutama hujan lebat yang terkait dengan perubahan ini, membantu memecah batu kapur, mengubahnya menjadi tanah terra rosa.

Sebagian besar daerah dengan tanah terra rosa memiliki iklim Mediterania, dan merupakan daerah karst, istilah geologi yang mengacu pada daerah di mana batuan dasar yang mendasarinya adalah batuan karbonat, biasanya batu kapur atau dolomit, yang rentan terhadap erosi. Batuan dasar batugamping sering dicirikan dengan relatif berpori, dan pembentukan gua dan cekungan bawah tanah lainnya adalah fitur umum di daerah karst. Daerah seperti itu terkadang kekurangan sumber air permukaan yang signifikan, seperti danau dan sungai, karena air hujan merembes melalui batuan dasar daripada terkumpul di atasnya. Sebaliknya, air tanah sering terkumpul di bawah tanah di akuifer besar, yang merupakan lapisan basah, batuan bawah tanah, dan sedimen.

Terra rosa memberikan drainase yang baik, terutama dibandingkan dengan banyak tanah lempung lainnya, dan sifat batuan dasar yang dikeringkan dengan baik berkontribusi pada kemampuan tanah untuk mempertahankan kelembaban tanpa menjadi tergenang air. Karakteristik ini, dan komposisi kimia tanah yang subur, membantu membuatnya cocok untuk pertanian. Kebun anggur adalah bentuk umum pertanian di beberapa daerah dengan tanah terra rosa. Salah satu contoh daerah tersebut adalah Coonawarra di Australia. Kualitas anggur yang tinggi dari wilayah ini dikatakan sebagian karena karakteristik tanahnya yang merah.