Apa itu Teropong Gambar-Stabil?

Teropong yang distabilkan gambar adalah teropong yang memiliki teknologi khusus yang tergabung di dalamnya untuk membantu menjaga gambar yang terlihat melalui lensa mata agar tidak bergetar. Mereka menyelesaikan tugas ini melalui alat seperti giroskop elektronik, prosesor elektronik, dan prisma berisi cairan. Teropong memiliki banyak fitur yang sama dengan model lain yang lebih tradisional, tetapi mungkin sedikit lebih besar, terutama di sekitar lensa mata. Sebagian besar tambahan adalah untuk menampung semua teknologi tambahan yang harus dimiliki oleh teropong yang distabilkan gambar.

Giroskop elektronik adalah salah satu cara kerja teropong stabilisasi gambar yang paling umum untuk memastikan gambar tidak banyak, jika ada, goyang di dalamnya. Giroskop ini didukung oleh motor internal kecil, dan dapat bekerja bahkan ketika teropong khusus diguncang kuat. Mekanisme yang menyebabkan giroskop bereaksi membutuhkan waktu untuk menemukan sikap yang benar. Oleh karena itu, sistem ini mungkin bukan pilihan terbaik bagi mereka yang secara sporadis menggerakkan teropong; mereka dalam kondisi terbaiknya saat menstabilkan getaran saat mengendarai kendaraan yang bergerak, misalnya. Selain itu, ini biasanya memerlukan baterai, yang dapat menjadi masalah jika digunakan dalam waktu lama di area hutan belantara.

Pabrikan juga menggunakan prosesor komputer untuk membantu menstabilkan gambar di teropong. Sistem ini menggunakan sensor yang ditempatkan di berbagai lokasi di dalam teropong yang distabilkan gambar, dan mengirimkan informasi ke prosesor pusat. Prosesor itu kemudian bekerja untuk mengontrol prisma, sehingga menghentikan gambar agar tidak bergetar. Ini cenderung bekerja lebih cepat daripada giroskop elektronik.

Sistem lain yang digunakan pabrikan dikenal sebagai suspensi cardanic. Seperti namanya, teknik ini menggunakan prisma berisi cairan yang digantung, yang memungkinkan prisma bergerak pada sumbu X dan Y. Oleh karena itu, prisma dapat bergerak ke segala arah di mana teropong dapat diputar. Selanjutnya, sistem jenis ini sangat responsif dan stabil. Tidak seperti giroskop elektronik, teropong ini juga tidak memerlukan sumber daya dari luar untuk beroperasi.

Sementara semua sistem ini mungkin memiliki kelebihan dibandingkan teropong tradisional, mereka juga lebih mahal daripada rata-rata sepasang teropong. Seringkali, untuk perbesaran dan kualitas yang sama, teropong yang distabilkan gambar mungkin setidaknya tiga kali lebih mahal daripada teropong tradisional. Tergantung pada teknologi dan mereknya, beberapa mungkin lebih mahal.

Kelemahan lain dari teropong tersebut adalah bobotnya. Dengan komponen tambahan, teropong bisa lebih berat daripada model tradisional, yang bisa membuat pengguna tidak nyaman memegangnya untuk waktu yang lama. Kekuatan pembesaran dan bahan lain yang digunakan juga dapat menambah berat keseluruhan model. Namun seiring kemajuan teknologi, bobot tambahan menjadi lebih rendah dari sebelumnya.