Termostat reptil digunakan bersama dengan sumber pemanas untuk mengatur suhu di kandang reptil. Karena reptil berdarah dingin dan tidak dapat mengatur panas tubuh mereka sendiri, termostat diperlukan untuk mengatur suhu lingkungan di lingkungan mereka. Termostat termasuk probe yang mengukur suhu dan mekanisme yang akan menghidupkan atau mematikan sumber pemanas jika menjadi terlalu panas atau terlalu dingin.
Semua reptil yang dipelihara sebagai hewan peliharaan membutuhkan semacam sumber panas di tangki atau terarium mereka untuk bertahan hidup. Hal ini karena reptil berdarah dingin dan bergantung pada suhu lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya. Di alam liar, reptil akan tinggal di tempat yang hangat, seperti di bawah sinar matahari langsung, ketika dingin dan akan pindah ke tempat teduh, lebih dingin ketika menjadi hangat. Saat berada di penangkaran, reptil membutuhkan pemilihan area panas dan dingin yang serupa untuk berpindah ke dan dari agar mereka dapat mengatur suhu tubuh mereka secara efektif. Jika suhu dijaga terlalu dingin, reptil dapat menjadi lamban atau mengalami masalah dalam mencerna makanan.
Digunakan bersama dengan sumber pemanas, termostat reptil mengontrol jumlah panas yang dihasilkan oleh sumber panas. Probe ditempatkan di dalam tangki reptil dan mengukur suhu di ruang angkasa. Termostat kemudian diatur ke suhu tertentu. Ketika probe menunjukkan bahwa suhu terlalu dingin, termostat akan menyalakan sumber pemanas, dan ketika suhu terlalu panas, sumber pemanas akan mati.
Lingkungan di kandang reptil harus tetap stabil, itulah sebabnya termostat reptil penting, dan meskipun penting bagi reptil untuk memiliki lingkungan yang hangat, lingkungan yang terlalu hangat bisa sama merusaknya dengan lingkungan yang terlalu dingin. Termostat mencegah sumber pemanas menciptakan lingkungan yang terlalu hangat. Termostat reptil juga menciptakan lingkungan yang stabil yang tidak dapat dilakukan oleh sumber panas saja. Perubahan suhu lingkungan harian atau bahkan setiap jam adalah hal biasa, seperti saat hari yang cerah berubah menjadi hari yang mendung atau saat matahari terbenam. Sumber panas saja tidak dapat menyesuaikan perubahan suhu ini, tetapi termostat reptil dapat.
Mungkin faktor terpenting dalam menggunakan termostat reptil dengan benar adalah penempatan probe termostat. Probe akan mengukur suhu udara di sekitarnya, sehingga probe harus ditempatkan di tempat hewan paling sering berada. Jika reptil suka tinggal di cabang di atas tanah, maka probe harus di cabang. Probe harus disimpan di permukaan tanah jika itu adalah tempat yang disukai hewan. Di tempat yang salah, probe tidak akan memungkinkan termostat menghasilkan lingkungan yang optimal.