Apa itu Termometer Resistansi?

Termometer resistansi, juga dikenal sebagai perangkat termal resistansi (RTD), adalah termometer khusus untuk logam yang mendorong listrik melalui logam dan menilai suhunya berdasarkan resistansi. Kelembaman kimianya dan faktor lainnya berarti platinum adalah logam yang paling umum digunakan dalam termometer resistansi. Ada berbagai jenis RTD, sebagian besar dinilai berdasarkan berapa banyak kabel yang disertakan dalam perangkat; lebih banyak kabel berarti akurasi yang lebih baik. Meskipun merupakan perangkat yang dapat diandalkan, RTD tidak digunakan pada suhu di atas 1,112° Fahrenheit (600 ° Celcius) atau di bawah -518°F (-270 °C) karena komplikasi.

Pekerja industri menilai suhu logam berdasarkan resistansinya dengan menggunakan termometer resistansi. Saat logam memanas, resistansinya meningkat; jika RTD menemui hambatan yang lebih tinggi, maka logam tersebut sangat panas. Dengan menghubungkan kedua faktor ini, RTD dapat mencapai suhu yang akurat. Mendorong arus listrik melalui logam dan secara bersamaan membaca arus dalam logam melakukan hal ini.

Sementara beberapa logam dapat digunakan sebagai inti dalam termometer resistansi, yang paling umum adalah platinum. Salah satu alasannya adalah karena platinum bersifat inert secara kimiawi, sehingga tidak akan bereaksi dengan bahan kimia di sekitarnya. Alasan lain yang lebih penting adalah bahwa platinum tahan terhadap panas tinggi dan akan tetap stabil dalam kondisi yang keras. Ini membuat inti platinum sangat cocok untuk tujuan ini.

Inti internal termometer resistansi mungkin tidak berubah dari unit ke unit, tetapi konfigurasi kabel seringkali berbeda. RTD hadir dalam desain dua, tiga, dan empat kawat, masing-masing lebih akurat daripada yang terakhir. Kabel terbuat dari tembaga dan memiliki hambatan sendiri. Lebih sedikit kabel berarti RTD tidak mampu menangani resistansi tanpa membuang akurasi suhu, sementara lebih banyak kabel memberi RTD resistansi yang lebih baik, sehingga dapat menilai suhu logam dengan lebih baik. Versi dua kabel paling baik untuk perkiraan suhu dan jauh lebih murah; versi tiga dan empat kawat paling baik untuk suhu yang tepat tetapi lebih mahal.

Termometer resistansi dianggap dapat diandalkan dan serbaguna, tetapi memiliki keterbatasan. Pada suhu melebihi 1,112°F (600°C), menjadi sulit untuk menjaga selubung logam RTD agar tidak mencemari inti platina. Kontaminasi berarti pengukuran akan menjadi tidak akurat, membuat RTD tidak berguna. Pada suhu yang sangat rendah, seperti -518°F (-270°C), menjadi tidak mungkin untuk menilai suhu berdasarkan resistansi, karena resistansi berasal dari pengotor, bukan logam itu sendiri.