Terjemahan alamat jaringan (NAT) adalah metode konsolidasi dinamis yang digunakan oleh sistem untuk meminimalkan kebutuhan konektivitas Internet. Secara khusus, terjemahan alamat jaringan menjelaskan penulisan ulang alamat Protokol Internet (IP) paket data sehingga beberapa transmisi hanya memerlukan satu alamat IP. Penulisan ulang terjadi saat data melewati jaringan atau firewall jaringan. Ini dilakukan pada jaringan pribadi. Selain firewall, perusahaan juga menggunakan router atau bahkan komputer untuk melakukan fungsi penerjemahan alamat jaringan.
Terjemahan alamat jaringan biasanya mengambil salah satu dari empat bentuk: Static NAT, Dynamic NAT, Overloading, atau Overlapping. NAT statis menerjemahkan satu alamat IP yang tidak terdaftar ke yang lain, yang terdaftar. Dynamic NAT menerjemahkan satu alamat IP yang tidak terdaftar ke alamat IP lain yang dipilih dari sekelompok alamat terdaftar. Overloading adalah bentuk Dynamic NAT yang menerjemahkan serangkaian alamat yang tidak terdaftar menjadi satu yang terdaftar. Tumpang tindih menerjemahkan beberapa alamat dari satu jaringan ke jaringan lain. Setiap metode digunakan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan yang dihadapi.
Salah satu alasan utama untuk menggunakan terjemahan alamat jaringan adalah konservasi alamat IP. Banyak pakar industri berpikir bahwa ledakan permintaan alamat IP akan mengakibatkan kekurangan global yang disebabkan oleh penghapusan semua permutasi angka yang tersedia dalam standar IPv32 4-bit yang mendominasi Internet saat ini. Salah satu metode untuk mengatasi masalah ini adalah pembuatan IPv6, yang mencakup 128 bit dan lebih banyak kemungkinan untuk alamat IP. Namun, pembuatan IPv6 tidak benar-benar mengatasi masalah kekurangan. Terjemahan alamat jaringan melakukannya, dengan tidak membuat alamat IP baru saat tidak diperlukan.
Salah satu kelemahan terjemahan alamat jaringan adalah tidak memungkinkan koneksi yang benar dari awal hingga akhir. Dengan kata lain, jika koneksi berasal dari luar jaringan, maka protokol terjemahan alamat jaringan tidak dapat menjamin bahwa data akan tetap utuh sepanjang proses. Bahwa IP asli tidak terkait dengan jaringan untuk memulai adalah faktor yang meringankan di sini.
Di sisi lain, faktor yang meringankan ini juga bisa bermanfaat. Jika terjemahan alamat jaringan tidak mengizinkan transfer data wire-to-wire dari sumber di luar jaringan, maka itu secara alami berfungsi sebagai penghalang aliran data dengan maksud jahat. Fungsionalitas semacam itu secara alami dapat berfungsi sebagai layanan keamanan yang mencegah virus, worm, dan bahaya lainnya.