Terapi rekreasi, atau rekreasi terapeutik, adalah ketika penyedia terlatih menggunakan kegiatan rekreasi untuk membantu meningkatkan atau mempertahankan fungsi kognitif, emosional, sosial, atau fisik individu. Orang yang menerima terapi ini – terkadang disebut sebagai pasien – seringkali sakit, cacat, atau lanjut usia. Terapis memberikan kesempatan rekreasi yang disesuaikan untuk membantu pasien mengembangkan keterampilan hidup mandiri dan meningkatkan kualitas hidup. Terapi rekreasi dapat membantu mengurangi tingkat stres dan depresi, dan berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan emosional pasien yang lebih baik. Untuk beberapa, bahkan dapat digunakan untuk membantu mempertahankan atau memulihkan penalaran dasar atau keterampilan motorik.
Seorang terapis rekreasi biasanya akan menyelesaikan evaluasi setiap pasien untuk menentukan area fokus. Terapis dapat menggunakan pengamatan langsung terhadap pasien, penilaian, catatan medis, dan percakapan dengan pasien dan anggota keluarga atau staf medis. Setelah menyelesaikan evaluasi, terapis dapat membuat rencana perawatan individual, dengan mempertimbangkan minat pasien dan menangani area yang memerlukan perbaikan.
Terapi rekreasi dapat mengambil berbagai bentuk. Kegiatan terapeutik dapat mencakup olahraga, kerajinan, tarian, waktu yang dihabiskan dengan hewan, teknik pengurangan stres, musik, permainan, dan acara komunitas. Kegiatan ini dapat memberikan stimulasi mental dan fisik bagi pasien, dan beberapa kegiatan dapat membantu pasien mengembangkan keterampilan khusus. Kadang-kadang, terapi rekreasi digunakan untuk membantu pasien membangun kepercayaan diri, meningkatkan keterampilan sosial, dan bahkan lebih berintegrasi ke dalam komunitasnya.
Pasien mendapatkan terapi rekreasi di berbagai tempat dan lingkungan. Misalnya, seorang terapis mungkin dipekerjakan oleh fasilitas hidup yang dibantu, dan pasien dapat terlibat dalam terapi di dalam fasilitas tersebut. Sekolah juga dapat mempekerjakan terapis rekreasi, seringkali untuk memberikan layanan kepada departemen pendidikan khusus. Terkadang, terapi ini merupakan bagian dari layanan terapeutik komprehensif yang ditawarkan di fasilitas kesehatan mental atau pusat perawatan penyalahgunaan zat.
Biasanya, sebagian besar posisi entry-level untuk terapis rekreasi memerlukan gelar sarjana dengan jurusan atau konsentrasi di lapangan. Di Amerika Serikat, ada dewan yang menawarkan sertifikasi untuk terapis rekreasi, meskipun sertifikasi tidak wajib. Beberapa negara bagian memang mengatur terapi rekreasi, dan mungkin memerlukan lisensi untuk berlatih.
Terapi rekreasi dapat menjadi bagian pengobatan yang berharga bagi orang yang sakit, lanjut usia, atau cacat. Bentuk terapi yang unik ini dapat bekerja sama dengan perawatan lain untuk meningkatkan hasil yang positif. Bagi banyak pasien, terapi rekreasi dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsional, mengembangkan keterampilan mandiri, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan meningkatkan kualitas hidup dasar.