Apa itu Terapi Lutut?

Terapi lutut adalah jenis terapi fisik yang dirancang untuk mengatasi atau mencegah kerusakan pada lutut. Lutut adalah sendi terbesar di tubuh, dan sendi yang sangat penting untuk berbagai aktivitas, mulai dari berpartisipasi dalam olahraga hingga berjalan di jalan. Terapi lutut meningkatkan mobilitas, kekuatan, dan nada di lutut, dan biasanya ditawarkan oleh terapis fisik yang telah menerima pelatihan teknik terapi fisik dan masalah yang perlu ditangani dengan program terapi fisik.

Untuk pencegahan cedera, terapi lutut dapat digunakan oleh orang-orang seperti atlet untuk menjaga lutut mereka dalam kondisi yang baik. Sendi ini sering disalahgunakan dalam banyak olahraga, dan aktivitas atletik berat yang rutin dapat merusak atau melemahkan lutut. Dengan menjadi proaktif dengan terapi fisik, atlet dapat mengurangi risiko cedera, memperpanjang umur sendi, dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk melakukan apa yang mereka sukai. Terapi lutut jenis ini dapat ditawarkan oleh pelatih atletik atau ahli terapi fisik, dan atlet juga dapat berkonsultasi dengan dokter.

Untuk non-atlet, terapi lutut biasanya digunakan untuk membantu seseorang pulih dari cedera lutut atau operasi lutut. Cedera cenderung sembuh lebih cepat ketika orang melakukan terapi fisik, karena terapi fisik mendorong penyembuhan, dan terapi lutut sering menjadi bagian dari rencana perawatan untuk cedera lutut, dengan terapi dimulai setelah lutut pasien stabil. Program fisioterapi disesuaikan dengan kebutuhan pasien, dengan fisioterapis menggunakan teknik yang membangun intensitas secara perlahan agar sendi tidak rusak.

Terapi lutut dapat mencakup olahraga ringan, peregangan, pijat, dan aktivitas terfokus lainnya. Program terapi biasanya dimulai dengan wawancara antara pasien, fisioterapis, dan dokter, yang membahas kondisi lutut pasien dan tujuan pasien. Terapis fisik juga dapat memeriksa lutut pasien untuk menjadi lebih akrab dengan masalah fisik yang terlibat, sebelum merancang rencana terapi untuk pasien.

Terapis fisik dapat mengawasi sesi terapi lutut di fasilitas terapi fisik yang memiliki peralatan yang dapat digunakan dalam program perawatan, dan pasien juga dapat melakukan latihan terapi di rumah. Pekerjaan rumah biasanya merupakan bagian penting dari terapi fisik, dan dapat mencakup latihan pemeliharaan yang berlanjut lama setelah pasien berhenti menghadiri sesi formal dengan terapis fisik. Terapi fisik dapat menuntut dan menantang bagi pasien, dan membutuhkan konsentrasi, komitmen, dan fokus.