Apa itu Terapi Ekspresif?

Terapi ekspresif, juga dikenal sebagai terapi seni kreatif, menggunakan seni kreatif seperti musik, tari, drama, dan menulis sebagai bentuk terapi. Konsep terpenting di balik penggunaan terapi ekspresif adalah bahwa menggunakan imajinasi untuk menciptakan seni membantu meningkatkan penyembuhan mental dan fisik. Ketika jenis terapi ini digunakan sebagai pengobatan, tindakan mencipta lebih diutamakan daripada menghasilkan karya seni yang lengkap.

Terapi ekspresif sering digunakan di rumah sakit, pusat kesehatan mental, pusat senior, dan dalam program penyalahgunaan zat. Sekolah juga dapat menggunakan program jenis ini untuk siswa berkebutuhan khusus, atau untuk semua siswa, sebagai bentuk integrasi seni ke dalam pelajaran. Selain itu, program jenis ini sering digunakan sebagai salah satu bentuk psikoterapi, khususnya untuk anak-anak.

Anak-anak sering tidak memiliki keterampilan verbal untuk mengartikulasikan perasaan mereka, tetapi mungkin mampu memerankan atau menggambarkannya. Hal ini membuat seni kreatif sangat berguna untuk membantu anak-anak mengungkapkan perasaan yang mungkin tidak dapat mereka bicarakan. Anak-anak sering didorong untuk bermain, menggambar, atau memerankan adegan menggunakan boneka atau mainan lain untuk memberikan informasi kepada terapis tentang bagaimana anak memandang dan berinteraksi dengan dunia mereka. Jenis terapi ini juga dapat digunakan sebagai bentuk perawatan berkelanjutan untuk anak-anak, remaja, dan orang dewasa dengan sindrom Asperger, autisme, dan gangguan neurologis lainnya.

Banyak praktisi terapi ekspresif mendorong pasien mereka untuk mencoba berbagai bentuk ekspresi artistik tergantung pada kebutuhan dan preferensi mereka. Terapis biasanya akan menyarankan pasien mencoba sejumlah pendekatan yang berbeda, seperti menari, musik, atau seni, untuk menentukan apa yang paling membantu mereka. Atau, beberapa terapis mungkin berspesialisasi dalam tarian, drama, atau jenis seni kreatif lainnya. Selain itu, jenis sesi terapi yang dihadiri pasien dapat menentukan bentuk seni kreatif yang digunakan. Misalnya, terapi kelompok cocok untuk drama dan tari, sedangkan seni atau menulis mungkin lebih cocok untuk terapi pribadi atau keluarga.

Terapi ekspresif juga merupakan bentuk terapi fisik yang berguna. Mengambil bagian dalam seni ekspresif seperti drama dan tari adalah cara positif bagi orang yang pulih dari kecelakaan atau cedera untuk berhubungan dengan tubuh mereka. Ini sangat berguna karena fisioterapi dan terapi rehabilitasi seringkali menyakitkan dan membuat frustrasi, dan menggunakan tarian dan seni kreatif lainnya biasanya dianggap dan dialami sebagai lebih santai dan menyenangkan.