Suatu bentuk pengobatan kanker yang dikenal sebagai terapi kobalt menargetkan sel-sel ganas tanpa merusak jaringan sehat di dekatnya. Juga disebut radiosurgery, terapi kobalt mengarahkan sinar gamma pada sel-sel kanker, biasanya di otak, leher, atau di dekat pembuluh darah vital. Sinar ini menyerang kanker dari beberapa arah karena ion kobalt memburuk. Sel-sel sehat yang dirugikan oleh terapi kobalt biasanya beregenerasi dan kembali normal.
Cobalt-60 mewakili isotop logam yang ditemukan pada 1930-an. Penemuan ini mengarah pada penemuan mesin kobalt untuk mengirimkan sinar gamma kepada pasien kanker. Salah satu mesin yang paling umum dikenal sebagai pisau gamma, mesin stasioner yang mampu mengirimkan radiasi ke area kepala yang tepat. Perangkat mengirimkan lebih dari 200 sumber kobalt-60 untuk menyerang tumor otak.
Ahli bedah yang menggunakan bentuk terapi ini menempelkan helm ke kepala pasien untuk mengarahkan sinar gamma melalui saluran di tutup kepala. Pasien tetap diam selama prosedur karena radiasi menargetkan tumor. Mesin pisau gamma dapat mengobati tumor otak yang muncul kembali dan digunakan bersama dengan pembedahan.
Beberapa ahli onkologi lebih memilih mesin yang lebih baru yang disebut akselerator linier untuk memberikan terapi kobalt. Perangkat bergerak ini biasanya menangani tumor yang lebih besar dengan mengarahkan dosis radiasi yang lebih tinggi daripada pisau gamma. Sebuah akselerator linier yang dikendalikan komputer dapat dipindahkan untuk memancarkan tumor dari sudut yang berbeda selama beberapa minggu atau bulan. Mesin ini dapat dimatikan saat tidak digunakan, tidak seperti mesin kobalt, yang sering disimpan di ruangan khusus untuk mencegah paparan radiasi yang tidak disengaja.
Kobalt merupakan produk sampingan dari penambangan nikel dan tembaga, dan logam tersebut muncul secara alami di bebatuan dan tanah. Senyawa kobalt memberi kaca keramik warna biru tua, dan memberi warna yang kaya pada glasir. Setelah isotop kobalt-60 diidentifikasi, ia menjadi berharga sebagai paduan karena tahan korosi dan menambah kekuatan pada logam lain. Bentuk kobalt ini digunakan dalam industri perhiasan, untuk suku cadang pesawat jet, dan dalam pembuatan perangkat medis yang dirancang untuk implantasi manusia.
Terapi radiasi mengobati berbagai bentuk kanker, termasuk tumor di paru-paru, kandung kemih, pankreas, dan hati. Mungkin juga terbukti efektif untuk leukemia dan kanker darah lainnya. Perawatan ini dapat digunakan dengan kemoterapi, yang memberikan bahan kimia ke seluruh tubuh, dan prosedur bedah tradisional. Dokter biasanya memilih terapi kobalt ketika operasi invasif dapat membahayakan saraf terdekat atau arteri vital.
Efek samping pengobatan radiasi mungkin termasuk mual dan muntah, terutama jika sinar gamma menargetkan daerah perut. Beberapa pasien menderita luka bakar pada kulit di mana radiasi masuk ke dalam tubuh, mirip dengan sengatan matahari yang parah. Kelelahan juga dapat terjadi, biasanya muncul beberapa minggu setelah perawatan dimulai.