Teori penggantian elektrolit adalah tentang memastikan tubuh memiliki apa yang dibutuhkan untuk berfungsi pada tingkat optimal. Banyak orang memahami perlunya keseimbangan elektrolit yang tepat dalam tubuh. Tanpa sumber elektrolit yang konstan, kesejahteraan fisik dan emosional individu dapat terganggu, dengan berbagai masalah kesehatan seperti depresi, kram, dan penurunan resistensi terhadap virus. Jelas, mengganti elektrolit itu penting. Teori penggantian elektrolit pada dasarnya membahas konsep bahwa penggantian tidak hanya diperlukan, tetapi harus terjadi segera setelah aktivitas penipisan elektrolit selesai.
Ada beberapa alasan mengapa tubuh dapat mengkonsumsi sebagian besar elektrolit yang tersedia. Kebanyakan orang memahami bahwa jumlah elektrolit yang lebih besar dikonsumsi selama aktivitas fisik sedang hingga berat, seperti melakukan aktivitas olahraga atau berolahraga di gym. Selain olahraga, tindakan melahirkan anak juga mengonsumsi elektrolit tingkat tinggi. Bahkan demam yang berkepanjangan dapat menguras elektrolit esensial, membutuhkan penggantian yang cepat.
Ada sejumlah suplemen nutrisi yang mengklaim dapat menggantikan elektrolit dengan cepat dan tanpa kemungkinan membebani tubuh. Minuman olahraga adalah contoh yang sangat baik dari zat yang digunakan banyak orang untuk penggantian elektrolit cepat. Penggunaan suplemen jenis ini sejalan dengan teori penggantian elektrolit, yang menuntut penggantian elektrolit secara cepat.
Beberapa pendukung teori penggantian elektrolit menyatakan bahwa tindakan penggantian elektrolit harus dimulai selama aktivitas, dan tidak ditunda sampai selesainya aktivitas fisik. Kritik terhadap pendekatan ini menunjukkan kemungkinan suplemen dengan kandungan natrium tinggi menyebabkan kram, pusing, dan penyakit jangka pendek lainnya saat aktivitas sedang berlangsung. Yang lain mencatat bahwa dengan menggunakan suplemen natrium yang lebih rendah untuk menggantikan elektrolit selama aktivitas fisik cenderung membantu menjaga daya tahan dan mencegah jatuhnya tingkat energi. Persepsi ini mencatat bahwa teori penggantian elektrolit adalah tentang memastikan tubuh berfungsi dengan semua nutrisi yang dibutuhkan pada waktu tertentu, jadi penggantian selama aktivitas hanya masuk akal.