Tentakel adalah struktur biologis panjang yang ditemukan pada beberapa hewan, terutama hewan laut. Mereka biasanya terjadi dalam kelompok dan berfungsi seperti lengan, tangan, dan kaki. Dengan demikian, pelengkap digunakan untuk meraih, untuk gerakan, dan untuk persepsi sensorik. Kekuatan dan fleksibilitas sebagian besar tentakel disebabkan oleh fondasi berbasis otot, dan kemampuan sensorik muncul dari fitur seperti pengisap. Kadang-kadang, rambut fleksibel kecil pada tanaman tertentu juga dikenal sebagai tentakel.
Dalam anatomi hewan, tentakel — atau bothrium — adalah struktur otot yang memanjang dari tubuh utama. Biasanya panjang, ramping, dan mudah ditekuk. Banyak tentakel juga mengandung suction-cup seperti pengisap yang menghiasi permukaannya. Penambahan khusus ini dapat membantu untuk merasakan dan menangkap mangsa dan untuk mobilitas. Beberapa hewan tentakel memiliki gigi pertahanan yang tajam di sepanjang struktur juga.
Sebagai struktur biologis, tentakel termasuk dalam kategori hidrostat otot. Jenis fitur ini terdiri dari silinder yang hampir seluruhnya terdiri dari otot. Dengan demikian, hidrostat unik dari struktur lain karena tidak memiliki tulang atau fitur kerangka. Struktur tersebut digunakan terutama untuk memindahkan objek dan untuk membantu memindahkan organisme itu sendiri. Contoh lain dari hidrostat di dunia hewan termasuk tubuh cacing, belalai gajah, dan lidah berbagai organisme.
Tempat paling umum untuk menemukan hewan tentakel adalah di laut, karena beberapa makhluk laut memiliki struktur tersebut. Cumi-cumi dan sotong berlengan delapan, misalnya, biasanya memiliki dua atau lebih tentakel yang membantu menangkap mangsa di bawah air. Gigi tentakel pada hewan ini juga membantu dalam proses konsumsinya. Tentakel ubur-ubur memiliki fungsi yang sama, dan lebih lanjut membantu makhluk itu dalam gerakan air. Karena banyak hewan dengan tentakel membutuhkan struktur untuk bergerak, hewan bertentakel cenderung tidak memiliki tulang punggung yang mendukung dan oleh karena itu dikenal sebagai invertebrata.
Selain kurangnya tulang, dua fitur lain membedakan tentakel dari anggota badan seperti lengan: panjang dan kemampuan hisap. Tentakel, misalnya, cenderung lebih panjang daripada lengan. Selain itu, sementara beberapa makhluk air seperti gurita memiliki lengan yang sering disalahartikan sebagai tentakel, lengan biasanya hanya memiliki fitur pengisap di ujungnya daripada di seluruh permukaan. Kedua jenis pelengkap, bagaimanapun, berfungsi dalam manipulasi dan gerakan.
Tentakel tidak hanya terbatas pada dunia air. Beberapa hewan darat dan beberapa tumbuhan juga memiliki tentakel, meskipun strukturnya mungkin memiliki kegunaan yang berbeda pada organisme hidup ini. Misalnya, siput memiliki tentakel di atas kepalanya yang digunakan untuk penglihatan dan penciuman. Selanjutnya, beberapa jenis cacing dan tahi lalat memiliki tentakel kecil di sekitar area hidung. Selain itu, tanaman yang menangkap serangga menggunakan struktur tentakel seperti rambut untuk menarik mangsa ke permukaannya.