Tegangan tarik terjadi ketika suatu material dikenai gaya tarik atau regangan. Stres didefinisikan sebagai gaya yang diterapkan pada luas penampang, dengan satuan khas pound per inci persegi (psi) atau Newton per meter persegi, juga dikenal sebagai pascal (Pa). Jenis tegangan yang diberikan material akan tergantung pada bagaimana gaya diterapkan. Tiga jenis dasar tegangan adalah tarik, tekan, dan geser. Pemahaman tentang gaya ini penting dalam memilih bahan untuk teknik mesin dan aplikasi desain.
Dimensi suatu benda yang mengalami tegangan akan berubah karena regangan atau deformasi yang terjadi ketika suatu gaya diberikan. Suatu bahan yang mengalami tegangan tarik akan mengalami pemanjangan atau regangan apabila mengalami regangan. Bahan yang terkena tegangan rendah akan kembali ke dimensi semula setelah gaya dihilangkan. Pada tegangan tinggi, material mungkin tidak kembali ke keadaan semula ketika gaya dihilangkan dan deformasi permanen akan terjadi. Hubungan antara tegangan yang diterapkan dan regangan yang sesuai dapat digunakan untuk memprediksi perilaku material ketika terkena tegangan tarik.
Tersedia peralatan pengujian yang dapat secara akurat mengukur tegangan dan regangan yang dialami suatu material, dan menghasilkan kurva tegangan-regangan. Kurva tegangan-regangan biasanya memberikan pemahaman tentang bagaimana suatu material akan berperilaku ketika terkena gaya tarik yang diterapkan, dan menentukan tegangan maksimum yang diijinkan sebelum deformasi permanen dan kegagalan ultimit terjadi. Untuk mengukur tegangan tarik, gaya yang meningkat secara bertahap diterapkan pada sampel uji dan jumlah gaya yang dibutuhkan untuk memanjang dan akhirnya mematahkan sampel diukur dan dicatat. Bahan yang terkena tegangan tarik dan mengalami sejumlah besar deformasi sebelum kegagalan dianggap memiliki elastisitas tinggi.
Tegangan tarik maksimum yang dapat ditahan suatu material sebelum gagal dikenal sebagai kekuatan tarik atau kekuatan tarik ultimat. Nilai kekuatan tarik ultimit sangat bervariasi untuk bahan yang berbeda. Bahan yang lunak dan dapat ditempa — seperti banyak plastik, karet, dan logam — dianggap elastis dan akan mengalami deformasi yang signifikan sebelum terjadi kegagalan total. Bahan keras dan rapuh, seperti beton dan kaca, akan mengalami sedikit atau tidak ada deformasi sebelum kegagalan total terjadi. Kekuatan tarik tertinggi untuk berbagai jenis logam, kayu, kaca, karet, keramik, beton, dan plastik sudah tersedia di berbagai manual referensi properti material.