Apa itu Tenaga Surya?

Tenaga surya adalah energi yang berasal dari matahari dan diubah menjadi panas atau listrik. Ini adalah sumber energi terbarukan serbaguna yang dapat digunakan dalam banyak aplikasi, menyediakan daya untuk segala hal mulai dari mobil dan kapal hingga rumah dan pesawat ruang angkasa. Juga bersih dan bebas polusi.
Selama bertahun-tahun, tenaga surya telah digunakan di bangunan tradisional. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, ini telah memicu minat besar, karena biaya tinggi dan pasokan bahan bakar fosil yang terbatas menjadi semakin bermasalah di beberapa negara maju. Banyak bisnis dan institusi sedang meneliti cara baru untuk memanfaatkan kekuatan matahari dan membuat penggunaannya lebih praktis dan efektif. Namun, tenaga surya sudah digunakan secara luas di lokasi terpencil di mana akses ke sumber listrik lain terbatas.

Energi dari matahari diubah menjadi tenaga menggunakan kolektor surya, yang paling umum dikenal sebagai panel surya. Panel surya terdiri dari sel surya yang dirancang untuk menangkap energi dari matahari. Panel surya yang digunakan untuk memanaskan udara dan cairan berbeda dengan yang digunakan untuk menyediakan listrik. Untuk menyerap energi matahari sebanyak mungkin, panel surya harus diarahkan ke matahari.

Energi dari matahari dapat diubah menjadi tenaga surya dengan dua cara. Cara pertama melibatkan penggunaan aplikasi panas matahari. Aplikasi panas matahari menggunakan energi matahari untuk memberikan panas langsung ke udara atau cairan. Panel termal surya dapat digunakan untuk aplikasi perumahan dan skala yang lebih besar.

Cara kedua untuk mendapatkan tenaga surya melibatkan penggunaan aplikasi fotolistrik. Aplikasi fotolistrik menggunakan sel fotovoltaik dalam mengubah energi dari matahari menjadi listrik. Sel fotovoltaik dianggap perawatan yang rendah dan sangat cocok untuk aplikasi jarak jauh. Mereka menggunakan semikonduktor seperti silikon untuk mengubah energi dari matahari menjadi listrik.

Ada beberapa kelemahan menggunakan tenaga surya. Pertama, sejumlah besar panel mungkin diperlukan untuk menghasilkan panas atau listrik dalam jumlah yang cukup, yang membutuhkan investasi finansial yang signifikan. Kedua, bagian dunia yang tidak menerima sinar matahari dalam jumlah besar tidak cocok untuk pembangkit listrik jenis ini. Ketiga, panel surya tidak dapat digunakan untuk menghasilkan listrik pada malam hari dan produksi listrik dapat terganggu ketika ada tutupan awan yang signifikan. Namun, banyak ahli percaya bahwa tenaga surya suatu hari nanti dapat menjadi sumber daya yang jauh lebih praktis dan banyak digunakan.